Mahfud Bantah Bertemu Menkeu Bahas Hambalang

Direktur PT Dutasari Citra Laras (DCL), Mahfud Suroso Usai Diperiksa KPK
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Direktur Utama PT Dutasari Citralaras, Mahfud Suroso, kembali menjalani pemeriksaan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi. Mahfud diperiksa untuk dua tersangka kasus Hambalang, Deddy Kusdinar, dan Andi Alfian Mallarangeng.

Mahfud yang selesai diperiksa KPK sekira pukul 14.00 WIB membantah pernah bertemu dengan Menteri Keuangan Agus Martowardojo bersama Anas Urbaningrum membahas proyek Hambalang di Hotel Ritz Carlton.

"Enggak, enggak benar. Itu fitnah sepuluh ribu persen," kata Mahfud di gedung KPK, Kamis 21 Februari 2013.

Mahfud menegaskan tidak pernah bertemu dengan Menkeu Agus Martowardojo. Bahkan, Mahfud mengaku tak kenal Agus. "Orang seperti saya masa ketemu Pak Menteri. Tidak benar itu. Yang jelas saya tidak pernah ketemu Menkeu dan tidak kenal," tegasnya.

Terkait  pemeriksaannya, Mahfud mengaku tidak banyak yang dikonfirmasi penyidik kepadanya.  "Nggak ada yang baru, sama seperti dulu. Persis sama," ucap Mahfud

Namun saat dikonfirmasi terkait kepemilikan mobil Harrier Anas, Mahfud enggan berkomentar. "Soal itu saya betul tidak paham. Kalau kalian tanya soal pekerjaan saya di proyek prosesnya secara teknis dan prosedur pelaksanaannya itu saya paham. Di luar itu saya sama sekali tidak paham."

Dalam kasus dugaan korupsi proyek senilai Rp2,5 triliun itu, KPK sudah memeriksa Menteri Keuangan Agus Martowardojo. Dalam pemeriksaan Selasa lalu, Agus menjelaskan mengapa penganggaran Hambalang berubah dari

Belajar dari Kecelakaan Bus Subang, Waspadai Bahaya Rem Blong Pada Mobil

"Persetujuan kontrak multiyears itu adalah kewenangan Kementerian Keuangan. Tetapi, semua pemahaman dan pengetahuannya ada di kementerian lembaga terkait," kata Agus. (umi)

Proses evakuasi kecelakaan bus SMK Lingga Kencana Depok di Ciater, Subang

Siswa SMK Korban Kecelakaan Bus Maut di Subang Sempat Kirim Voice Note Teriak Minta Tolong

Menurut sejumlah pihak, bus maut yang alami kecelakaan dinilai memang tak layak jalan. Namun, bus tersebut tetap dipaksakan jalan.

img_title
VIVA.co.id
12 Mei 2024