Alasan Dahlan Batalkan Pertamina Akuisisi Perusahaan Venezuela

Dahlan Iskan Makan Di Kaki Lima
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews -
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, membenarkan pemerintah Indonesia tidak menyetujui rencana PT Pertamina untuk mengakuisisi 32 persen saham Petrodelta S.A, Venezuela, milik Harvest Natural Resources.


Dahlan menjelaskan, nilai akuisisi cicit BUMN Venezuela, Petroleos de Venezuela SA (PDVSA) itu dibatalkan, karena harga yang ditawarkan Harvest sudah tidak sesuai dengan persetujuan semula.


"Pemerintah dalam hal ini Kementerian BUMN, melalui RUPS (rapat umum pemegang saham), tidak menyetujui karena ada permintaan
Daftar Harga Pangan 30 April 2024: Cabai Merah, Daging Sapi hingga Gula Naik Lagi
capex
tambahan," kata Dahlan saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat 22 Februari 2013.
PDIP Klaim 5 Ribu Suaranya Direbut PAN di Dapil Jawa Barat IV


BSI Cetak Laba Rp 1,71 Triliun di Kuartal I-2024
Ia menjelaskan, pemerintah telah menghitung dan menyimpulkan bahwa akuisisi Petrodelta tidak lagi menarik dari sisi investasi. Harvest selaku induk perusahaan meminta tambahan investasi dan menyebabkan nilai investasi Pertamina naik hingga dua kali lipat dari yang direncanakan.

Namun, Dahlan masih mengisyaratkan akuisisi Petrodelta masih bisa terjadi. Syaratnya, Harvest harus menurunkan nilai investasi Pertamina seperti pada perjanjian awal.


"Kalau sana mau seperti dulu lagi, ya jadikan saja. Pertamina harus ekspansi ke luar negeri. Saya akan mengadakan RUPS lagi, jika kembali ke kesepakatan awal," katanya. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya