VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat 15,96 poin atau 1,14 persen ke level 1.415,39 pada transaksi sesi I Senin, 20 Oktober 2008. Aksi pembelian kembali (buy back) emiten Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjadi pemicunya.
Padahal saat sesi I Senin, indeks dibuka melemah 8,97 poin (0,64 persen) ke posisi 1.390,45. Pergerakan negatif indeks diperkirakan masih mencermati pasar global.
Analis PT Reliance Securities Andrew Sihar mengatakan, buy back saham emiten industri telekomunikasi dan tambang plat merah seperti PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), serta PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) mendorong penguatan kembali indeks."Sesi I sepertinya masih menguat karena saham unggulan lain akan turut melakukan buy back," ujar dia kepada VIVAnews di Jakarta, Senin.
Sementara itu, di bursa kawasan Asia awal perdagangan hari ini cenderung menguat. Indeks Nikkei 225 menguat 241,91 poin (2,78 persen), indeks Hang Seng naik 631 poin atau 4,34 persen, dan Straits Times Singapura naik 43,49 poin (2,32 persen).
Bandara Kansai Berhasil Cetak Rekor 30 Tahun Tanpa Kasus Kehilangan Bagasi
Sejak dibuka pada bulan September 1994, Bandara Kansai di Jepang telah menjadi pusat kebanggaan dengan reputasi tanpa adanya kehilangan bagasi selama 30 tahun.
