Sumber :
- ANTARA/M Agung Rajasa
VIVAnews -
Anak Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin, Ridwan Hakim akhirnya memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin 25 Februari 2013. Setelah Ridwan sempat diberitakan ke luar negeri.
Ridwan diperiksa terkait kasus suap kuota impor daging di Kementerian Pertanian. Kasus ini mencuat setelah operasi tangkap tangan KPK mengamankan orang dekat Luthfi Hasan Ishaaq, Ahmad Fathanah beserta uang Rp1 miliar.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Terlalu Mahal? Komisi X Desak Kemendikbudristek Perbaiki Tata Kelola UKT demi Keadilan Pendidikan
Ridwan diperiksa terkait kasus suap kuota impor daging di Kementerian Pertanian. Kasus ini mencuat setelah operasi tangkap tangan KPK mengamankan orang dekat Luthfi Hasan Ishaaq, Ahmad Fathanah beserta uang Rp1 miliar.
Kabag Humas Dirjen Imigrasi, Maryoto mengungkapkan bahwa Ridwan telah kembali ke Indonesia sejak 23 Februari lalu. "Datang lewat Imigrasi Soekarno - Hatta tanggal 23 Februari jam 19.16 WIB," kata Maryoto, Senin, 25 Februari 2013.
Ia mengatakan, Ridwan kembali ke Indonesia dengan menggunakan paspor A2851251 dengan penerbangan nomor TK 66. "Dari Kemenkum HAM tidak ada ada yang menjemput, dia pulang sendiri," kata Maryoto.
Maryoto pun membantah "Dia kembali menggunakan pesawat Turki," ujarnya.
Pihak Imigrasi juga saat ini telah menyita paspor milik Ridwan untuk mencegahnya kembali melakukan perjalanan ke luar negeri. "Itu standar kerja untuk pencegahan," ungkap dia. (umi)
Halaman Selanjutnya
Kabag Humas Dirjen Imigrasi, Maryoto mengungkapkan bahwa Ridwan telah kembali ke Indonesia sejak 23 Februari lalu. "Datang lewat Imigrasi Soekarno - Hatta tanggal 23 Februari jam 19.16 WIB," kata Maryoto, Senin, 25 Februari 2013.
