VIVAnews – Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan pertemuannya dengan mantan Presiden Megawati Soekarnoputri nanti bertujuan untuk menjaga persahabatan.
“Dalam perpolitikan bisa berbeda sikap dan pandangan. Tapi tidak boleh putus silaturahmi,” kata Kalla dalam diskusi rutin di Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya, Rabu 11 Maret 2009. Forum itu dihadiri Safii Ma’arif, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah.
Persahabatan antara pemimpin negara dan mantan kepala negara, menurut Ketua Umum Partai Golkar itu, sangat langka di Indonesia. Sebab, tiap kali masa jabatan pemimpin pemerintah selesai, komunikasi dengan presiden selanjutnya tidak lagi terjaga.
Wakil Presiden Kalla mengatakan ingin memutus tradisi memutus komunikasi seperti yang dilakukan para pendahulunya. Itu sebabnya, pertemuan dengan mantan Ketua Umum PDIP itu menjadi momentum penting bagi Kalla.
“Permusuhan seperti itu harus diputus. Bila ada perbedaan harus dibicarakan,” kata dia.
Pertemuan dengan Megawati yang tengah mempersiapkan diri maju ke Pemilihan Presiden 2009 itu rencananya berlangsung pekan ini. Kalla tidak menyebutkan kepastian waktunya.
“Minggu lalu sudah bertemu PKS dan PPP. Minggu ini dengan PDIP,” kata Kalla yang didukung para petinggi daerah maju menjadi presiden.
Bakal Nikahi Wiwiet Tatung, Anwar Fuady Ungkap Jatuh Cinta di Usia Senja Beda Rasanya
Dalam kesempatan itu, Anwar Fuady juga mengungkap bahwa dirinya dengan Wiwiet memiliki harapan untuk menjalin pernikahan sampai maut memisahkan.
