VIVAnews - Berjanji ternyata adalah salah satu kata yang takut diucapkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Salah satu wanita yang paling berpengaruh di dunia ini menilai janji adalah utang. Berjanji merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan.
"Itu makanya janji saya sepenggal demi sepenggal, karena saya mengukur bisa atau tidak untuk memenuhinya," ujar Sri Mulyani dalam sambutan Menteri Keuangan saat mengisi acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Departemen Keuangan, Selasa 11 Maret 2009.
Karenanya, kata dia, kata janji itu tidak sembarangan bisa dipenuhi. "Makanya saya memimpin Departemen Keuangan tujuannya hanya satu dan tidak panjang, tertulis hanya 'jadikan Departemen Keuangan yang bisa dipercaya oleh masyarakat'. Saya cuma minta itu saja," ujar dia.
Untuk mencapai tujuan tersebut kata reformasi ditunjuk sebagai perwakilan langkah dalam mencapainya. Tapi kata reformasi ini, ujar Menkeu, bukan baru muncul belakangan ini. "Reformasi sudah ada sejak abad ke-6 dimana Rasulullah sendiri yang mengenalkannya," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Sri Mulyani meminta kepada para stafnya agar komitmen reformasi Departemen Keuangan untuk mencapai tujuan bisa dihayati sampai hati yang paling dalam. Artinya, seluruh staf diminta konsisten, karena hanya dengan begitu maka tingkat kepercayaan masyarakat bisa terdongkrak.
"Reformasi itu tidak bisa hanya dengan spanduk, kalau spanduk ditempel di Departemen Keuangan, kena puting beliung sejam saja sudah hilang," kata Menkeu.
Untuk itu, lanjutnya, reformasi harus dimulai dari kepedulian kepada sesama, mereformasi diri sendiri, mereformasi tempat bekerja, mereformasi Depkeu dan pada akhirnya semua masyarakat tahu untuk kemudian bisa menjadi masyarakat teladan.
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Ijeck mohon doa pada seluruh alim ulama, dan seluruh pemuka agama, untuk mendoakan Sumatera Utara mendapatkan pemimpin yang amanah dan memikirkan rakyat.
Hwang Sun-hong tak mau menyalahkan pemainnya atas kekalahan itu. Sebab, dia mengakui bahwa Timnas Indonesia bukanlah lawan yang mudah. Menurutnya, pemain naturalisasi di
Polisi Mengamankan Empat Orang Operator Judi Online Beromzet Rp 30 Miliar di Depok
Siap
sekitar 1 jam lalu
Markas judi online di Depok digerebek polisi, dari penggerebekan itu empat orang berhasil diamankan keempatnya berinisial EP, BYP, BA, dan TA. Keempat orang yang di am
Nihil Kebobolan, Timnas Indonesia U-23 Hadapi Pertahanan Kokoh Uzbekistan
Jabar
sekitar 1 jam lalu
Korban pertama ketangguhan Uzbekistan adalah Malaysia. Mereka menang dua gol tanpa balas dalam laga pembuka Grup D. Selanjutnya Kuwait dicukur dengan skor telak 5-0.
Selengkapnya
Isu Terkini