Sumber :
- VIVAnews/Fajar Sodiq
VIVAlife
- Drummer Gilang Ramadan tidak tertarik terjun ke dunia politik. Meski keluarga memiliki keterkaitan dengan ranah politik, suami Shahnaz Haque ini menyadari bahwa politik bukan bidangnya, tapi musik.
"Saya tahu dengan kemampuan saya. Bagi saya untuk membantu Indonesia, mbok ya sesuai kemampuan. Background
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Bukan International Moneteri Fund, Sandiaga Ungkap 84 Persen UMKM Andalkan IMF untuk Permodalan
Baca Juga :
4 Tersangka Pembubaran dan Pengeroyokan Ibadah di Tangsel Termasuk Ketua RT, Ini Perannya
saya di musik, maka bagaimana caranya memberikan pendidikan musik ke anak-anak Indonesia," kata Gilang kepada
VIVAlife
, kemarin di Solo.
Lantaran sadar dengan kemampuan yang dimiliki, Gilang tidak bersedia
untuk membodohi diri sendiri dengan memaksakan terjun ke politik. "Mungkin banyak artis yang lebih
pinter
dari saya,
multitasking-
nya lebih luas. Saya
nggak
perlu nambah dengan membodohi diri sendiri," tuturnya.
Meskipun berasal dari keluarga yang lekat dengan dunia politik, tetap tidak membuat Gilang untuk tertarik dalam dunia politik.
"Ibu saya diplomat, bapak saya sastrawan yang menulis tokoh-tokoh di zaman Soeharto. Tapi, saya tahu dengan kemampuan diri saya," kata dia.
Gilang justru tertarik dengan dunia pendidikan. Bersama dengan istrinya dan Imam B Prasodjo, Gilang terlibat dalam Yayasan Nurani Dunia. Yayasan ini bergerak di bidang pendidikan. "Kami ikut membantu pendidikan, membesarkan SD Inpres, hingga membantu pendidikan anak-anak di pegunungan," ungkapnya. (art)
Halaman Selanjutnya
saya di musik, maka bagaimana caranya memberikan pendidikan musik ke anak-anak Indonesia," kata Gilang kepada
