VIVAnews - Petenis asal Rusia, Vera Zvonareva, melakukan langkah dramatis dengan terjun ke pentas politik di negaranya. Saat ini, Zvonareva memutuskan bergabung dalam Akademi Diplomatik di Kementerian Luar Negeri Rusia.
Tujuannya pun sangat mulia. Vera ingin bekerja untuk Perserikatan Bangsa Bangsa sekaligus agar bisa menimba ilmu di luar dunia tenis.
"Saya jadi bisa bertemu dengan duta besar dari seluruh dunia. Termasuk orang-orang berpengaruh dan mereka yang bekerja untuk PBB," kata Zvonareva seperti dilansir My Desert, Kamis 12 Maret 2009.
Bisa dibilang keterlibatannya dalam dunia akademi itu berjalan tidak sengaja. Dua tahun lalu, peringkat 6 dunia itu harus absen selama separuh musim dan tak menemukan aktivitas lain untuk membunuh sepi. Akhirnya bergabunglah Zvonareva dengan Akademi Diplomatik tersebut dan menikmatinya.
Padahal di usia ke 24, Zvonareva, sudah memperoleh gelar dalam bidang Pendidikan Fisik. Dan sekarang, di Akademi tersebut gadis bermata biru ini memperdalam ilmu Hubungan Ekonomi dan Masalah Internasional.
"Ini seperti bentuk pendidikan kedua untuk semua orang. Anda bertemu banyak orang dan keliling dunia dengan bahasa yang berbeda. Sangat menarik dan berbeda," ujarnya.
Namun, kerja sampingan sebagai calon pekerja PBB ini harus dilakoni Zvoraneva dengan sulit. Pasalnya, saat ini saja ia masih harus tampil di Turnamen BNP Paribas Open. Sebelumnya, selama 35 hari, gadis kelahiran Moskow itu harus melakoni 24 pertandingan.
Rupiah Perkasa ke Rp 16.088 per Dolar AS Usai Rilis Data Inflasi RI
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Jumat, 3 Mei 2024. Rupiah melemah sebesar 97 poin, atau 0,60 persen ke Rp 16.088 per dolar as.
