Deteksi Serangan Jantung dengan Chip

Sumber :
VIVAnews -
Ilmuwan mengembangkan sebuah perangkat tes darah super kecil, chip dengan panjang 1,4 centimeter, yang diletakkan di dalam kulit manusia dan dapat mengirimkan hasil rekam melalui ponsel pintar atau tablet secara nirkabel.


Perangkat yang disebut sistem IronIC ini dapat mendeteksi serangan jantung beberapa jam lebih dini. Prinsip kerja pemantauannya memanfaatkan molekul yang terkait dengan otot jantung.


"Ada sebuah molekul yang disebut troponin, yang dilepaskan oleh otot jantung tiga atau empat jam sebelum datangnya serangan jantung, ketika otot jantung mulai rusak," tulis Sandro Carrara, salah satu pemimpin tim di Institut Teknologi Federal Swiss di Lausanne (EPFL), dilansir
The Verge,
20 Maret 2013 melalui sebuah e-mail.


"Jadi, sistem kami dapat mendeteksi molekul tiga atau empat jam sebelum serangan fatal terjadi," tambahnya.


Laman
Cnet
menambahkan, perangkat ini didukung oleh lima sensor yang juga dapat menganalisa lima protein dan asam organik secara bersamaan.


Chip hanya berisi komponen pemancar radio. Selanjutnya, pemancar mengirimkan informasi melalui gelombang radio melalui baterai yang berupa potongan kecil. Chip ini mengandalkan konektivitas Bluetooth, yang pada gilirannya memancarkan data ke aplikasi mobile maupun ke dokter.


Chip sebesar 1,4 cm yang mampu mendeteksi serangan kanker. (TheVerge)

Sebelumnya, Carrara bersama sejumlah kolega telah menguji prototipe ini pada tikus untuk mendeteksi lima zat darah yang berbeda. Sejauh ini, hasilnya sama dengan keandalan tes darah tradisional, yang melibatkan gambar darah dari pasien lalu menganalisanya dengan peralatan laboratorium yang terpisah.


Guna menangkap informasi tentang darah pasien, termasuk informasi glukosa dan tingkat laktat, masing-masing dari lima sensor chip dilapisi dengan enzim, membuat batasan apa saja yang dapat diuji.


"Tetapi, enzim memiliki umur yang terbatas, dan kita harus desain mereka untuk bertahan selama mungkin," jelas Prof Giovanni De Micheli, peneliti di laboratorium yang sama. Saat ini, enzim terakhir dapat bertahan selama enam pekan.


Para peneliti berencana untuk mempresentasikan hasil temuan mereka di konferensi
Joget-in Fest, Konser Lintas Genre Musik ini Siap Ajak Masyarakat Yogyakarta Berjoget
Design, Automate and Test Europe
besok.
Gak Nyangka, Segini Banyaknya Pohon yang Ditebang dan Air yang Dipakai untuk Membuat Tisu


Gandeng Iwan Fals, Tur Gaung Merah Janjikan Pengalaman Tak Biasa, Apa Itu?
Anda tertarik menggunakannya? Anda harus menunggu setidaknya empat tahun lagi sebelum perangkat ini dilepas secara komersil.
Aimee Saras

Cinta dalam Nada, Aimee Saras Keluarkan Lagu Satu Kata Sejuta Makna

Lagu ini menurutnya merupakan ekspresi cinta dari Loka Manya Prawiro untuk istri tercintanya yang telah setia mendampinginya selama puluhan tahun. 

img_title
VIVA.co.id
31 Mei 2024