Anggota Kopassus Tewas, Polisi Periksa CCTV Kafe

Ilustrasi mobil polisi di lokasi kejadian.
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Polda DI Yogyakarta terus mendalami kasus tewasnya seorang anggota Kopassus Kandang Menjangan Kartosuro, Sertu Santosa, dalam pengeroyokan di , Jalan Adisucipto Depok, Sleman, Yogyakarta, Selasa 19 Maret 2013 dini hari.
Top Trending: Kisah Dokter Djaja Tangani Pasien Kebal Senjata, Sosok Jenderal Bintang 5

Sejauh ini, penyidik telah menemukan bukti tambahan yang dapat mengungkap kematian Sertu Santosa. Bukti tambahan tersebut berupa pecahan botol lain dan rekaman CCTV di dalam .
Selain Gugat Cerai Aditya Zoni, Yasmine Ow Ajukan Hak Asuk Anak

“Untuk keperluan penyelidikan maka saat ini Hugos’s Café kami beri garis polisi dan mencabut izin operasional café yang punya cabang di berbagai kota besar di Indonesia ini,” kata Kepala Sub Direktorat Keamanan Negara Direskrimum Polda DIY, AKBP Djuhandani, Rabu 20 Maret 2013.
KPU Siapkan 2 Draf PKPU terkait Pilkada 2024, Dikonsultasikan ke DPR Besok

Menurut Djuhandani, berdasarkan keterangan 4 tersangka yang kini meringkuk di Mapolda DIY, keributan terjadi beberapa saat setelah kedatangan rombongan Sersan Satu Santosa. Keributan yang terjadi di halaman itu kembali terulang di dalam ruang kafe.

“Perkelahian dimulai dari korban dengan DS, atau Dicky Ambon dan kemudian dibantu oleh beberapa orang tersangka. Sedangkan Yj atau Johan yang merupakan berusaha melerai," ujarnya.

Lebih lanjut Djuhandani mengatakan polisi saat ini juga tengah melakukan pendalaman terhadap rekaman CCTV di dalam saat pengeroyokan oleh DS dan temannya kepada korban Sertu Santosa berlangsung. “Kita masih mendalami rekaman CCTV didalam Café Hugo’s,” ujar dia. (umi)

Dok. Istimewa

Kata Jokowi soal 38 Negara Dukung Keanggotaan Indonesia di OECD

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut baik keputusan 38 negara yang mendukung keanggotaan Indonesia di Organization for Economic Cooperation and Development (OECD). Pre

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2024