Sumber :
- VIVAnews/Daru Waskita
VIVAnews -
Widyatmoko, sipir Lapas Cebongan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, terluka di bagian dagu akibat terkena popor senjata milik gerombolan bersenjata yang menyerang lapas, Sabtu dinihari, 23 Maret 2013. Dalam serangan itu, empat tahanan tersangka pembunuh anggota Kopassus, Sertu Herus Santoso, tewas.
Widyatmoko yang masih bertugas dari awal kejadian hingga saat ini sempat menemui saudaranya, Widyatmono, di jalan di depan Lapas Cebongan. Merekapun langsung berpelukan dan mengatakan kondisinya sehat meski luka di bagian dagu.
"Saya tidak apa-apa," ucap Widyatmono mengutip perkataan Widyatmoko..
Usai berbincang dengan saudaranya itu, Widyatmoko kembali ke dalam lapas untuk bekerja. Dia sempat menolak saat wajahnya diabadikan juru warta. Dia pun menolak dimintai keterangan.
Widyatmono, mengaku mendapat kabar kejadian di Lapas Cebongan dari internet dan segera menghubungi saudaranya Widyatmoko yang sedang bertugas. "Tadi dia pesan agar disampaikan kepada keluarga di rumah kondisinya baik-baik saja," katanya
Menurut Widyatmono, selain saudaranya yang terluka masih ada satu petugas sipir yang juga terluka akibat penyerangan segerombol orang bersenjata. "Saudara saya bilang, ada dua orang petugas yang terluka."
Informasi dari warga sekitar segerombolan orang yang menyerang menggunakan sepatu, celana mirip yang biasa digunakan oleh tentara. Hanya saja pakaian serba gelap dan mengunakan cadar. "Ya mirip-mirip kayak tentara," kata waga sekitar Lapas yang enggan disebutkan namanya.
Dalam penyerbuan itu, empat tersangka pengeroyok anggota Kopassus Sertu Heru Sentosa, tewas diberondong peluru. Jasad keempatnya kemudian dibawa ke RSUP Sardjito, Yogyakarta untuk diautopsi.
![Tangkapan layar video pasangan mahasiswa mesum di kampus UINSA Surabaya.]()
![img_title]()
Usai berbincang dengan saudaranya itu, Widyatmoko kembali ke dalam lapas untuk bekerja. Dia sempat menolak saat wajahnya diabadikan juru warta. Dia pun menolak dimintai keterangan.
Widyatmono, mengaku mendapat kabar kejadian di Lapas Cebongan dari internet dan segera menghubungi saudaranya Widyatmoko yang sedang bertugas. "Tadi dia pesan agar disampaikan kepada keluarga di rumah kondisinya baik-baik saja," katanya
Menurut Widyatmono, selain saudaranya yang terluka masih ada satu petugas sipir yang juga terluka akibat penyerangan segerombol orang bersenjata. "Saudara saya bilang, ada dua orang petugas yang terluka."
Informasi dari warga sekitar segerombolan orang yang menyerang menggunakan sepatu, celana mirip yang biasa digunakan oleh tentara. Hanya saja pakaian serba gelap dan mengunakan cadar. "Ya mirip-mirip kayak tentara," kata waga sekitar Lapas yang enggan disebutkan namanya.
Dalam penyerbuan itu, empat tersangka pengeroyok anggota Kopassus Sertu Heru Sentosa, tewas diberondong peluru. Jasad keempatnya kemudian dibawa ke RSUP Sardjito, Yogyakarta untuk diautopsi.
Geger Mahasiswa UINSA Mesum di Kampus, Videonya Berdurasi 0,44 Detik
Civitas akademika Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, Jawa Timur, tengah digegerkan beredarnya video mesum pasangan mahasiswa di kampus tersebut. Berak
VIVA.co.id
17 Mei 2024
Baca Juga :
