KPI Periksa Acara 'Pasti Bisa' Yudhoyono

Anas: Bukan Kampanye Politik

VIVAnews – Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, mengatakan acara ‘Harus Bisa’ di stasiun Trans TV yang menampilkan Susilo Bambang Yudhoyono, bukan ajang kampanye untuk pemilihan legislatif maupun pemilihan presiden.

Anindya Bakrie Optimistis Indonesia U-23 Tembus Olimpiade 2024 Paris

Rencananya acara itu akan diperiksa Komisi Penyiaran Indonesia dan Badan Pengawas Pemilu. Komisi penyiaran menduga acara itu menjual blocking time untuk kampanye pemilu.

“Memang kampanye. Tetapi bukan politik, melainkan kampanye pentingnya masa depan bangsa yang lebih menjanjikan,” kata Anas kepada VIVAnews, Kamis 12 Maret 2009.

Riders Papan Atas Tampil di Equestrian All Star Tour 2024

Anas mengatakan penampilan Yudhoyono dalam tayangan di sana merupakan salah satu bentuk tugas kepala pemerintah, yaitu mendorong dan membangkitkan optimisme masyarakat yang dipimpinnya.

Acara yang dipersoalkan ditayangkan Rabu 11 Maret 2009 pukul 20.00-22.00.

Reaksi Shin Tae-yong Usai Gol Timnas Indonesia U-23 Dianulir Wasit

Menurut Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat, Yahya Secawirya, tujuannya utamanya mengupas buku berjudul ‘Pasti Bisa’ karya Dino Patti Djalal, juru bicara urusan luar negeri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Buku ini, kata dia, isinya biografi kepemimpinan Yudhoyono.

Anwar Fuady

Bakal Nikahi Wiwiet Tatung, Anwar Fuady Ungkap Jatuh Cinta di Usia Senja Beda Rasanya

Dalam kesempatan itu, Anwar Fuady juga mengungkap bahwa dirinya dengan Wiwiet memiliki harapan untuk menjalin pernikahan sampai maut memisahkan.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024