Kantor TVRI Gorontalo Dirusak

Ilustrasi bullying
Sumber :
  • iStockphoto
VIVAnews
- Kantor TVRI Gorontalo, Senin 25 Maret 2013, menjadi sasaran pengerusakan sekelompok orang tak dikenal. Peristiwa perusakan itu diduga terkait pemberitaan pemilihan Walikota Gorontalo.


Sekelompok orang itu tidak hanya melakukan perusakan di kantor TVRI, namun juga melakukan tindak kekerasan terhadap jurnalis yang melakukan peliputan. Kamera milik jurnalis ANTV, Trans7 dan SCTV menjadi sasaran perampasan.


“Ini peristiwa memalukan, terjadi tindakan biadab terhadap jurnalis, karena massa sudah menduduki kantor TVRI dan memaksa untuk menyiarakan statement salah satu calon Walikota yang kalah" kata Ketua Umum Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Yadi Hendriana, dalam siaran pers yang diterima
VIVAnews
, Senin malam 25 Maret 2013.


Menurut Yadi, perampasan alat peliputan milik jurnalis yang terjadi itu adalah aksi yang tidak terpuji "Meminta aparat Kepolisian untuk menangkap pelaku kriminal yang telah menduduki kantor TVRI Gorontalo dan melakukan kekerasan terhadap jurnalis" kata Yadi.


Atas peristiwa itu, IJTI juga meminta Satgas Anti Kekerasan Terhadap Jurnalis yang baru saja dibentuk untuk segera turun membantu.


Terakit kabar tindak kekerasan ini, Kepala Bidang Hubungan Kemasyarakatan Kepolisian Daerah Gorontalo, AKBP Lisma Dunggio , saat dihubungi
VIVAnews
secara terpisah mengatakan bahwa akan menindaklanjuti.

Harga Emas Hari Ini 2 Mei 2024: Global dan Antam Meroket Lagi

"Kami akan melakukan penyelidikan," ujarnya singkat.
Pajero Sport Baru Sudah Bisa Dipesan, Harga Rp500 Jutaan


Tips Gaya Hidup Sehat ala Puteri Indonesia Pertama Indira Sudiro, Bisa Jaga Berat Badan Ideal
Bea Cukai menerapkan skema self-assessment untuk importasi barang kiriman

Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar, Denda Terhindar

Dengan skema ini, importir dapat menyampaikan pemberitahuan data barang kiriman dan menghitung sendiri pungutan bea masuk dan pajak dalam rangka impor (PDRI).

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024