Sumber :
- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia kembali menutup perdagangan dengan penguatan, meski dua hari terakhir juga sudah menguat. Tak hanya itu, IHSG berhasil mencatatkan rekor tertinggi baru di atas level psikologis 4.900.
Indeks ditutup menguat 65,39 poin atau 1,35 persen ke level 4.907,91 pada perdagangan Rabu 27 Maret 2013. Posisi IHSG itu melanjutkan pergerakan positif sebelumnya yang masing-masing ditutup di level 4.842,51 dan 4.777,90.
Sementara itu, rekor baru yang dicatatkan IHSG sebelumnya berada di posisi 4.874,49, yang terjadi pada penutupan transaksi Jumat 8 Maret 2013.
Baca Juga :
iPhone 15 Pro Max bikin Apple Bisa Bernafas Lega
Menurut analis PT Valbury Asia Securities, Robin Setiawan, penguatan dan tertembusnya level baru IHSG pada hari ini, karena antisipasi investor terhadap laporan keuangan sejumlah emiten.
"Terutama, batas waktu penyampaian laporan keuangan 2012 yang akan berakhir pada akhir kuartal I-2013," ujar Robin kepada VIVAnews.
Ikhsan Binarto, analis PT Indo Premier Securities juga berpendapat senada. Penguatan IHSG hari ini ditopang dirilisnya laporan keuangan sejumlah emiten yang positif.
Namun, menurut dia, pergerakan positif bursa Wall Street, terutama Dow Jones, yang kembali mencatatkan level tertinggi baru semalam, turut memberikan angin positif pada transaksi saham di BEI.
"Sebab, bullish-nya Dow Jones direspons positif hampir seluruh bursa saham regional Asia," kata dia kepada VIVAnews di tempat terpisah.
Sementara itu, saat IHSG ditutup, sebagian besar indeks saham kawasan Asia Pasifik menguat.
Indeks Hang Seng terangkat 153,74 poin atau 0,69 persen ke level 22.464,82. Nikkei 225 di bursa Jepang menguat 22,17 poin (0,18 persen) menjadi 12.493,79, sedangkan Straits Times juga bergerak positif di level 3.312,67, setelah naik 24,14 poin atau 0,73 persen. (art)
Halaman Selanjutnya
"Terutama, batas waktu penyampaian laporan keuangan 2012 yang akan berakhir pada akhir kuartal I-2013," ujar Robin kepada VIVAnews.
