Saat Jatuh Cinta Mengapa Jantung Berdebar?

Sumber :
VIVAlife - Bahwa jatuh cinta mengubah suasana hati menjadi bahagia. Ini benar. Saat itu, dalam tubuh terjadi peningkatan hormon rasa senang karena reaksi kimia. Seperti dikutip Health, salah satu hormon yang hadir adalah dopamin. Hormon ini dilepaskan ketika seseorang jatuh cinta hingga mereka merasa gembira dan memiliki semangat baru. Apa saja hormon lainnya?

Oksitoksin
Ini merupakan hormon penting penyehat tubuh. Bahan kimia yang dihasilkan menciptakan ketenangan tubuh, memiliki efek antiinflamasi, dan anti penuaan. 
"Hormon ini akan bekerja ketika Anda berpelukan, berciuman, bahkan bersentuhan," kata Fisher, peneliti asal Universitas Rutgers di New Brunswick.

Tetosteron
Hormon ini memang ada dalam tubuh pria. Tapi, pada dasarnya tetosteron juga bekerja pada wanita. Transfer hormon ini bisa terjadi saat berciuman. Ini mengapa saat Anda berciuman, gairah jadi meningkat. "Saat bercinta kadar tetosteron Anda mengalami peningkatan," kata Helen Fisher, PhD.

Norepinefrin
Ini merupakan salah satu bahan ramuan cinta. Sebuah penelitian mengatakan bahwa hormon ini merupakan hormon stres yang dapat meningkatkan denyut jantung. Menurut Fisher, hormon ini juga menciptakan rasa canggung. Tak heran jika pasangan yang sedang jatuh cinta sering berdebar dan gugup. 

MHC
Major Histocompability Complex (MHC) merupakan hormon yang mengontrol sel permukaan molekul tubuh untuk memberitahu keberadan sesuatu yang asing. Tubuh akan berkeringat dan memproduksi lebih banyak air luir.  

Nathan Tjoe-A-On Paling Dipuji Netizen, Marselino Ferdinan Jadi Sasaran Kritik


Terpopuler: Jogja Fashion Week 2024 Kembali Digelar hingga Fakta Vaksin AstraZeneca Bikin Geger
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan [dok. Kemenko Marves]

RI Dibayangi Meningkatnya Persaingan Global, Luhut: Tak Ada yang Bisa Mendikte Kita

Menko Luhut tegaskan, Indonesia tidak perlu khawatir dengan ketatnya persaingan ekonomi global saat ini.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024