BPK Temukan Ribuan Kasus Ketidakpatuhan Merugikan Negara

bpk serahkan hasil audit bank century ke dpr
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyerahkan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) pada semester II 2012 kepada Dewan Perwakilan Rakyat.

Banyak Berkutat di Zona Degradasi, Arema FC Bersyukur Lolos dari Lubang Jarum

IHPS mencakup kinerja pemerintah pusat dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu (PDTT) terhadap pemerintah daerah dan beberapa Badan Usaha Milik Negara.

Ketua BPK, Hadi Purnomo, menyatakan bahwa pemeriksaan telah dilakukan terhadap sekitar 709 objek dan menghasilkan temuan sebanyak 12.947 kasus dengan potensi kerugian Rp9,72 triliun.

"Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.990 kasus senilai Rp5,83 triliun merupakan temuan ketidakpatuhan yang mengakibatkan kerugian, potensi kerugian, dan kekurangan penerimaan negara," ujar Hadi di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa 2 April 2013.

Hadi menjelaskan, ada 4.815 kasus kelemahan sistem pengendalian internal, 1.901 kasus penyimpangan administrasi, dan 2.241 kasus senilai Rp3,88 triliun kasus temuan ketidakhematan, ketidakefisienan, dan ketidakefektifan.

Terhadap kasus-kasus tersebut, BPK merekomendasikan, DPR dapat meningkatkan pengawasan pengeloalaan anggaran dan mendorong penyelesaian tindak lanjut. Hal ini mengingat, nilai kerugian negara temuan BPK ini tidak kecil nilainya.

"Temuan tersebut terus berulang-ulang setiap tahunnya. Jika tidak dilakukan tindak lanjut bersama, potensi terjadinya kerugian negara yang lebih besar dapat terjadi," kata Hadi. (asp)

Pemain Timnas Indonesia U-23, Pratama Arhan

Pratama Arhan Jadi Sasaran Bully Netizen, Ibunda Teteskan Air Mata

Pratama Arhan kembali menjadi sasaran bully netizen Indonesia. Di media sosial, bek sayap kiri Indonesia U-23 itu mendapat banyak kritik dan hujatan karena gol bunuh diri

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024