- Youtube
VIVAnews -Van Der Spek, turis asal Belanda yang dimintai uang sejumlah Rp200 ribu oleh oknum Polantas Bali, diduga adalah jurnalis televisi di negeri asalnya. Namun, Polda Bali belum bisa memastikan profesi Van Der Spek, turis yang ditilang oknum Polantas Polres Badung itu.
"Kami belum ada datanya soal turis Belanda itu," kata Kabid Humas Polda Bali, Komisaris Besar Hariadi dalam pesan singkatnya kepada VIVAnews, Kamis 4 April 2013.
Dari data yang dihimpun VIVAnews, turis Belanda itu bernama lengkap Kees Van Der Spek. Dia seorang jurnalis televisi di Belanda yang khusus melakukan liputan investigasi kriminal.
Pria kelahiran 1964 itu menjadi jurnalis pada program bertajuk "Peter R. de Vries." Program ini menayangkan berita investigasi rahasia.
Soal riwayat pendidikannya, Van Der Spek adalah lulusan NHTV Breda, European School of Bergen New York, CSG Oude Hoven Gorinchem, Moderne Humaniora Bujumbura, dan Vrije Atheneum Paramaribo.
Diberitakan sebelumnya, Van Der Spek merekam saat dirinya ditilang polisi di kawasan Petitenget, Kuta Utara, Bali. Pengalamannya itu kemudian diunggah 1 April lalu ke situs berbagi, Youtube, dengan judul "Polisi Korupsi di Bali/Corruption Police in Bali."
Van Der Spek yang tak melengkapi surat kendaraan bermotor dan tak menggunakan helm, ditilang untuk membayar Rp200 ribu. Polantas yang menilang Van Der Spek, Aipda Komang Sarjana kemudian menraktir Van Der Spek minum bir dalam pos jaga.
Kemudian ada satu polantas lagi, Bripka Putu Indra Jaya, yang juga ikut minum bir tersebut. Aipda Komang Sarjana, dan Bripka Putu Indra Jaya sudah dibebastugaskan. Keduanya kini tengah menjalani pemeriksaan intensif di Direktorat Propam Polda Bali.
Warung Madura di Denpasar Buka 24 Jam, Jayanegara: Jaga Ketertiban Jika Sepi Istirahat
Warung Madura di Denpasar Buka 24 Jam Hingga Jadi Sorotan, Jayanegara: Jaga Ketertiban Jika sepi.
