Sumber :
- REUTERS
VIVAnews
- Pada 40 tahun yang lalu, seorang seniman legendaris serba bisa asal Spanyol, Pablo Picasso, meninggal dunia karena serangan jantung di rumahnya, dekat kota Cannes, Prancis. Picasso wafat di usia 91 tahun pada pukul 11.00 pagi waktu setempat.
Menurut stasiun berita
BBC
istri Picasso, Jacqueline, dan anak mereka, Paolo, terus mendampingi dia dari masa kritis hingga menghembuskan nafas terakhir. Dunia pun kehilangan seorang seniman yang piawai dalam melukis, memahat, merupa keramik, dan mendesain latar panggung.
Picasso menderita influenza selama musim dingin, namun ia terus melukis. Picasso berencana memamerkan 200 lukisannya dalam pameran di museum seni Avignon pada Mei 1973.
Setahun sebelum dia wafat, Museum Louvre, Prancis menggelar pameran karya sepanjang perjalanan seni rupa Picasso untuk memperingati ulang tahun ke-90. Picasso merupakan seniman pertama yang karyanya dipamerkan dalam pameran retrospektif ini.
Begitu muncul kabar duka, ungkapan belasungkawa untuk Picasso berdatangan. Pematung Henry Moore mengatakan Picasso adalah seniman berbakat alami setelah Raphael. Menteri Kebudayaan Prancis Maurice Druou menyatakan Picasso mewarnai hidupnya.
Picasso lahir di Malaga, Spanyol pada 1881. Karya pertama anak guru seni ini dipamerkan untuk pertama kalinya di Barcelona saat Picasso berusia 12 tahun. Sepanjang hidupnya, Picasso dikabarkan telah membuat 20.000 lukisan, patung, dan gambar.
Momen Langka, Jemaah Haji Tahun Ini Bisa Saksikan Matahari Tepat di Atas Ka'bah
Peristiwa ini disebut dengan hari tanpa bayangan (zero shadow) sebab saat matahari tepat di atas, maka benda yang berada tegak dengan matahari, seolah tak ada bayangannya
VIVA.co.id
20 Mei 2024
Baca Juga :