Sumber :
- Srikanth Jandhyala/Flickr
VIVAlife - Katedral Zipaquirá merupakan nama katedral bawah tanah yang dibangun dalam terowongan tambang garam. Letaknya di kota Zipaquira, Cundinamarka, Colombia. Meskipun tidak begitu spektakuler seperti tambang garam Wieliczka di Polandia, bangunan ini menjadi tujuan wisata terpopuler. Menjadi tempat ziarah sekaligus pusat keagamaan umat Katolik.
Baca Juga :
Daftar yang Jadi Sahabat Pengadilan di Sidang Korupsi Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan
Pahatan dan lorong yang berliku, menurun melewati 14 kapel kecil. at mereka, yang selama bertahun-tahun hidup dalam lorong bawah tanah. Sebelum memulai penambangan, biasanya mereka berdoa terlebuh dahulu di katedral ini.
Tahun 1950 mereka mengembangkan katedral lebih besar. Memahat dinding dengan relief megah, pencahayaan maksimal, koridor-koridor, dan interior lebih mewah.
Hingga Katedral Zipaquira ini dianggap sebagai salah satu prestasi seni paling menonjol di Colombia. Katerdral inipun dibuka sebagai tujuan wisata tahun 1995 dan diberi gelar sebagai bangunan dengan arsitektur permata.
Pengakuan Juru Parkir Liar Istiqlal yang Patok Harga Rp150 Ribu
Juru parkir (jukir) liar yang viral mematok tarif sebesar Rp150 ribu di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, membagi duit pungutan parkir liar mereka ke anggota kelompok. Sepe
VIVA.co.id
14 Mei 2024
Baca Juga :