Sumber :
- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Pemerintah menurunkan target kisaran pertumbuhan ekonomi 2014, dalam rencana awalnya 7,0-7,7 persen menjadi 6,4-6,9 persen.
Menteri Keuangan, Agus Martowardojo, memaparkan, ekonomi dunia yang masih akan mengalami krisis pada tahun depan masih bisa meredam tumbuhnya ekonomi dunia.
"Kami meyakini kalau pertumbuhan dunia di bawah empat persen, secara umum dunia ini masih krisis," ujar Agus di kantor Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas, Jakarta, Senin 8 April 2013.
Dia mengatakan bahwa kondisi ekonomi dunia tersebut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di negara-negara ASEAN plus lima yang diperkirakan pada tahun ini akan memburuk.
Baca Juga :
Terpopuler: Betrand Peto Beri Kabar Duka hingga Artis R Ajak Netizen Hubungan Intim Jelang Nikah
Padahal, kawasan Asia khususnya negara-negara ASEAN diharapkan menjadi motor ekonomi dunia saat ini, di tengah memburuknya kondisi kawasan-kawasan lain di dunia. "2013 masih lebih buruk dibandingkan 2012," ungkap Agus.
Meski demikian, dia optimistis Indonesia masih bisa tumbuh di atas enam persen pada 2014. "Dan, pada 2014, kami akan terbantu antara lain adanya pemilu. Itu jadi pendukung tumbuhnya ekonomi," tuturnya. (art)
Sebelum Jatuh, Pesawat Tecnam P2006T Survei Lokasi Kegiatan di Tanjung Lesung
Sebelum terjatuh di Lapangan Sunburst, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, pesawat jenis Tecnam P2006T tengah melakukan penerbangan untuk survei club pesawat.
VIVA.co.id
20 Mei 2024
Baca Juga :