Blitzmegaplex Bantah Dibeli Perusahaan Korea

Blitz Megaplex
Sumber :
  • blitzmegaplex.com
VIVAnews
- PT Graha Layar Prima, selaku pemilik dan pengelola Blitzmegaplex, membantah telah terjadi pembelian saham oleh CJ CGV, sebagaimana isu yang marak di media massa beberapa hari terakhir.


Direktur Pemasaran Graha Layar Prima, Dian Sunardi, menegaskan hal ini untuk mengklarifikasi rumor yang beredar di pemberitaan. "Tidak ada pergantian kepemilikan di PT Graha Layar Prima sebagai pemilik Blitzmegaplex, maupun di Blitzmegaplex itu sendiri," ujar Dian kepada
VIVAnews
, Rabu 10 April 2013.


Menurut Dian, penegasan ini merupakan pernyataan resmi dari Brata Perdana sebagai direktur utama Graha Layar Prima. "Ini sekaligus respons atas pemberitaan di beberapa media yang menyatakan atau menyinggung bahwa Blitz sudah dibeli CJ, perusahaan asal Korea Selatan, dugaan tersebut kami klarifikasi," kata Dian.


Dian menambahkan, hal ini bisa dikonfirmasikan lebih lanjut kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. "Industri bioskop termasuk dalam DNI (Daftar Negatif Investasi) dan kami paham betul serta menghormati peraturan itu, sehingga tidak mungkin melanggarnya," tuturnya.


RI Dibayangi Meningkatnya Persaingan Global, Luhut: Tak Ada yang Bisa Mendikte Kita
Saat ini, Dian melanjutkan, Blitz memang sedang melakukan pengembangan dan perbaikan kinerja operasional dengan memakai beberapa tenaga ahli dari berbagai negara, antara lain Singapura, India, dan Korea Selatan. Dalam lima bulan terakhir, Blitz sudah membuka bioskop baru di Batam dan Balikpapan.

Nathan Tjoe-A-On Paling Dipuji Netizen, Marselino Ferdinan Jadi Sasaran Kritik

Blitz bahkan berencana menambah bioskop baru di Bekasi, Solo, dan Manado. "Rencana jangka panjang kami adalah hadir di kota bahkan kabupaten yang belum menikmati akses bioskop yang jumlahnya mencapai 450 dari 497 kota/kabupaten di seluruh Indonesia," kata Dian.
Terpopuler: Jogja Fashion Week 2024 Kembali Digelar hingga Fakta Vaksin AstraZeneca Bikin Geger


Sebelumnya, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Chatib Basri, mengaku terkejut dengan beredarnya kabar pembelian sebagian saham bioskop Blitzmegaplex oleh pengusaha kaya asal Korea Selatan. Selengkapnya baca . (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya