Indeks Bursa AS Terus Cetak Rekor Tertinggi

Indeks bursa saham Amerika Serikat terus menguat selama empat hari berturut-turut, didorong oleh angka pengangguran yang diklaim turun tajam. Indeks Dow Jones dan S&P500 kembali mencetak rekor penutupan tertinggi pada penutupan perdagangan Kamis waktu setempat atau Jumat dini hari.

Dikutip dari

, Jumat 12 April 2013, indeks Dow Jones Industrial Average naik 62,90 poin atau 0,42 persen di level 14.865,14, didorong oleh penguatan saham Pfizer dan Travelers. Indeks S&P 500 naik 5,64 poin atau 0,36 ke level 1.593,37 sedangkan indeks komposit Nasdaq naik 2,91 poin atau 0,09 poin ke level 3.300,61.

Saham-saham ritel terus menunjukkan kenaikan kuat. Saham toko jaringan diskon, Ross Store, meloncat 6 persen menyumbang kenaikan terbesar dalam indeks S&P 500.  Berbagai saham ritel diperkirakan menguat akibat melonjaknya penjualan sepanjang Maret 2013.

Direktur Sabrient Systems, David Brown, menyatakan analis tidak menduga bursa AS terus bergairah selama empat hari berturut-turut, karena di awal perdagangan International Data Corp (IDC) merilis data pengiriman PC pada kuartal pertama anjlok 14 persen.

Namun kemudian Departemen Tenaga Kerja AS di hari yang sama melansir data pengangguran turun 42.000 orang menjadi 346.000 orang.  "Laporan awal memberikan pasar bingung. Laporan IDC jelas mengguncang sektor teknologi, namun sektor lainnya terus menunjukkan penguatan indeks," katanya.

Dalam beberapa hari mendatang, fokus investor akan tertuju pada berbagai laporan keuangan perusahaan AS. Investor juga berharap, pemerintah AS juga akan memberikan kemajuan pembahasan anggaran federal 2014.