- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Kementerian Keuangan akan melakukan serah terima jabatan posisi menteri keuangan dari Agus Martowardojo kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa.
Agus Martowardojo selanjutnya akan menjabat sebagai gubernur Bank Indonesia menggantikan Darmin Nasution.
Pantauan VIVAnews di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin 22 April 2013, kedatangan Agus ke Kementerian Keuangan disambut khusus oleh Wakil Menteri Keuangan, Mahendra Siregar, dan beberapa pejabat eselon I di jajaran Kementerian Keuangan.
Tidak seperti biasanya, Agus yang setiap hari masuk menuju kantor melalui lift di basement Gedung Djuanda I, kali ini datang melalui lobi gedung tersebut.
Mengenakan batik merah dengan setelan celana hitam, Agus tampak terharu atas sambutan dari para mantan anak buahnya tersebut. Agus masih datang menggunakan mobil RI 20, mobil dinas Kementerian Keuangan.
Selain jajaran eselon I Kementerian Keuangan, ikut hadir para pejabat di tingkat pemerintahan maupun anggota legislatif, di antaranya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Azwar Abubakar.
Azwar mengaku datang sebagai tamu undangan dan secara personal ingin memberikan dukungan kepada para pejabat yang akan melakukan pergantian di pemerintahan.
"Saya dengar pengganti menkeu akan berstatus Plt, mekanisme ini tidak langsung ke menpan, namun ke Presiden. Menteri itu kan atas keputusan Presiden," ujarnya di kantor Kementerian Keuangan.
Selain menpan, Wakil Menteri Perdagangan, Bayu Krisnamurthi, juga menyempatkan hadir di acara sertijab tersebut. Ia mengaku mendukung sepenuhnya keputusan Presiden tersebut.
Hadir pula Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan dan Ketua Komisi XI DPR, Emir Moeis, serta Deputi Gubernur BI, Perry Warjiyo. Serah terima jabatan tersebut dijadwalkan dimulai pukul 12.30 WIB siang ini. (art)
Soal Isu Prabowo Tinggalkan Jokowi usai Dilantik Jadi Presiden, Pengamat: Adu Domba
Baru-baru ini, muncul sebuah isu dari seorang pengamat politik yang menyebut bahwa Prabowo akan meninggalkan Presiden Jokowi demi PDIP usai dilantik menjadi Presiden.
