Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, membantah bahwa kenaikan harga premium untuk mobil pribadi akan mengalami penundaan.
Usai acara serah terima jabatan di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin 22 April 2013, Hatta menegaskan bahwa belum ada rencana kebijakan pemerintah itu batal dilaksanakan pada Mei mendatang. "Belum ada rapat penundaan," ujar Hatta.
Pemerintah, Hatta melanjutkan, memang belum memutuskan kapan kebijakan itu akan dilakukan. Namun, saat ini skema kebijakannya masuk dalam proses persiapan.
"Penundaan itu kalau kebijakannya sudah ditetapkan. Ini belum ditetapkan, kok ada penundaan? Itu istilah yang keliru," kata Hatta.
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik, mengatakan pemberlakuan dua harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, yang rencananya dilakukan pemerintah belum akan diberlakukan pada awal Mei 2013.
Wacik menjelaskan, pemberlakuan dua harga atau menaikkan harga premium untuk mobil pribadi bukan pekerjaan yang mudah. Namun, itu konsekuensi yang harus dihadapi pemerintah.
"Karena ingin melindungi rakyat miskin dan yang hampir miskin, jadi harus mau lah lebih pusing sedikit," ujar Wacik di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Minggu 21 April 2013. Selengkapnya baca (art)
Baca Juga :
Terpopuler: Epy Kusnandar Rayakan HUT Sebelum Jerat Narkoba Hingga Sosok Pengganti Ammar Zoni
Baca Juga :
Terpopuler: Takut Alquran Mantan Artis Cilik Putuskan Mualaf hingga 5 Tips Pilih Sandal yang Nyaman
"Penundaan itu kalau kebijakannya sudah ditetapkan. Ini belum ditetapkan, kok ada penundaan? Itu istilah yang keliru," kata Hatta.
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik, mengatakan pemberlakuan dua harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, yang rencananya dilakukan pemerintah belum akan diberlakukan pada awal Mei 2013.
Wacik menjelaskan, pemberlakuan dua harga atau menaikkan harga premium untuk mobil pribadi bukan pekerjaan yang mudah. Namun, itu konsekuensi yang harus dihadapi pemerintah.
"Karena ingin melindungi rakyat miskin dan yang hampir miskin, jadi harus mau lah lebih pusing sedikit," ujar Wacik di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Minggu 21 April 2013. Selengkapnya baca (art)
Prof. DR. Dr. Satyanegara Siap Jadikan FKPU Jababeka Sebagai Research Center Berkelas Dunia
Saat kembali pulang ke Indonesia itu, Oei Kim Seng lalu menggunakan nama Satyanegara. Prof Satyanegara sendiri ternyata miliki sebuah motivasi tinggi di bidang kesehatan.
VIVA.co.id
12 Mei 2024
Baca Juga :