Sumber :
- hp.com
VIVAnews -
Ledakan akses Internet membuat tren ledakan data yang sangat signifikan. Pada kondisi itu, kehadiran infrastruktur yang dapat menjamin kualitas akses data dibutuhkan, seperti unit data center. Namun, untuk membangun data center bukanlah perkara gampang.
Hewlett-Packard (HP) menawarkan solusi lain, HP Moonshot. Dalam peluncurannya, 24 April 2013 di Oakwood, Kuningan, Jakarta, HP mengatakan penambahan data center butuh banyak pertimbangan, dilihat dari segi kapasitas, penggunaan energi, dan biaya operasional.
Hal itu diungkapkan Hotland Jeffry D Tambunan, Direktur Industry Standard Server Enterprise Group HP Indonesia. "Moonshot menawarkan pengelolaan yang efisien, dan tiga kali lebih cepat dibandingkan server tradisional," ujarnya.
Moonshot mengusung server dengan desain minimalis, beda dengan server tradisional yang tergolong besar. Dalam satu casis, Moonshot mempunyai 45 slot catridge berbasis Intel Atom S1200.
Moonshot juga mengadopsi desain
system on chip
(SOC). Semua bagian, di antaranya prosesor,
Hotland mengklaim server Moonshot memiliki 80 persen lebih hemat ruang, 77 persen lebih hemat biaya, 89 persen lebih hemat energi, dan mampu mengakomodasi 97 persen kompleksitas.
Soal performa, server ini diklaim lebih responsif, karena infrastuktur catridge dikhususkan untuk menjalankan kebutuhan tertentu. "Server ini khusus untuk mendukung
web-hosting
atau perusahaan yang memiliki layanan Web yang masif. Hanya itu saja," Hotland menambahkan.
Server Moonshot ini bukan untuk menggantikan produk server HP sebelumnya, seperti x86, x86Rack, x86 Balde, melainkan sebagai pelengkap server yang sudah ada.
Server minimalis dengan 45 catridge ini dibanderol mulai US$61.875, setara Rp601 juta.
Halaman Selanjutnya
Soal performa, server ini diklaim lebih responsif, karena infrastuktur catridge dikhususkan untuk menjalankan kebutuhan tertentu. "Server ini khusus untuk mendukung
