Awas, Botoks Picu Depresi

Suntik Botoks Wanita
Sumber :
  • corbis.com
VIVAlife-
Botoks jadi salah satu metode peremajaan kulit terfavorit. Di balik khasiat menghilangkan kerutan dalam sekejap, botoks ternyata juga memiliki dampak negatif. Mungkin, Anda tak percaya, botoks dapat menyebabkan depresi.


Cara kerja suntikan ini dengan melumpuhkan atau 'membekukan' otot sementara sehingga dapat melenyapkan kerutan. Dengan metode perawatan ini, artinya Anda telah memotong sinyal yang dikirim ke otak, terutama ekspresi yang merupakan sinyal perasaan.

 

Seorang Jamaah Meninggal di Peringatan 40 Hari Wafatnya Uje
Dr. Michael Lewis dari Universitas Psikologi Cardiff mengatakan kalau secara tak langsung, hal tersebut dapat memicu depresi. Dalam penelitiannya menunjukkan bahwa mengatasi masalah kerutan di wajah dapat membuat orang merasa tertekan.

Michael Douglas Bantah Oral Seks Adalah Pemicu Kankernya

"Ekspresi yang muncul di wajah dipengaruhi oleh emosi yang dirasakan. Dengan perawatan botoks justru dapat mencegah pasien membuat ekspresi tertentu. Sulit untuk memunculkan ekspresi bahagia, seperti tersenyum," kata Dr Lewis seperti dikutip dalam
9 Menit, Waktu Ideal untuk Bermain Cinta
Dailymail.

Selain itu mereka yang melakukan botoks juga harus berhati-hati, apalagi ketika dalam keadaan marah atau sedih. Mereka harus menjaga betul agar tak mengerutkan kening terlalu kuat. (eh)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya