Turis ASEAN Paling Banyak Kunjungi Indonesia

Turis menuruni tangga Candi Pawon, Magelang
Sumber :
  • Antara/ Hari Atmoko
VIVAnews - Wisatawan yang berasal dari negara-negara yang tergabung dalam Perhimpunan Bangsa-bangsa di Asia Tenggara (ASEAN) tercatat paling banyak berkunjung ke Indonesia, khususnya Daerah Istimewa Yogyakarta.

Menurut Ketua Association of The Indonesia Tours and Travel Agencies (Asita) DIY, Edwin Ismedi Himna, saat ditemui, Senin 29 April 2013, jumlah kunjungan wisatawan tersebut berpotensi untuk dimaksimalkan.

"Wisatawan dari negara ASEAN yang kunjungannya cukup banyak ke DIY adalah dari Thailand, Malaysia, dan Singapura," kata Edwin.

Meningkatnya kunjungan wisatawan dari tiga negara di ASEAN tersebut ke Yogyakarta, dia menambahkan, salah satu penyebabnya adalah faktor jarak yang tidak jauh dan relatif mudah dijangkau dengan penerbangan langsung dari negara bersangkutan.

Anindya Bakrie Optimistis Indonesia U-23 Tembus Olimpiade 2024 Paris
"Penerbangan langsung dari Singapura-Yogyakarta dan Malaysia-Yogyakarta berpengaruh banyak pada tingkat kunjungan wisatawan ke Yogya," jelas Edwin.

Riders Papan Atas Tampil di Equestrian All Star Tour 2024
Usaha yang akan ditempuh Asita DIY untuk memperbanyak kunjungan wisatawan ke Yogyakarta sebagai tujuan wisata kedua setelah Bali, yaitu dengan menggelar lebih banyak acara Jogja Travel Mart 2013 yang akan diselenggarakan 3-5 Mei.

Reaksi Shin Tae-yong Usai Gol Timnas Indonesia U-23 Dianulir Wasit
"Dalam acara itu akan dihadiri 130 buyers, antara lain dari Malaysia, Thailand, Singapura, Australia, India, Jepang, Korea, dan Rusia," ujarnya.

Kegiatan di Jogja Expo Center itu akan diikuti pula 55 buyers dari dalam negeri. Ia menegaskan, pasar domestik pariwisata juga masih cukup besar dan potensial bagi Yogyakarta.

Para peserta, Edwin melanjutkan, nantinya diajak untuk menikmati sejumlah objek wisata di Yogyakarta, antara lain Lava Tour, Malioboro, Kraton Yogyakarta, dan Borobudur.

Selama 2012, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta mencapai 2,4 juta orang. Dari jumlah itu, 190 ribu di antaranya wisatawan mancanegara. "Lebih tinggi 18 persen dibanding tahun sebelumnya," tuturnya. (art)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya