VIVAnews - Riset PT BNI Securities menyebutkan, valuasi PTĀ PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) berdasarkan price to earning ratio (PER) dan enterprise value per hektare (EV/Ha) masih menarik. Valuasi tersebut di bawah rata-rata perusahan sejenis di Indonesia maupun di Malaysia.
"Untuk itu, kami merekomendasikan hold untuk saham London Sumatra, karena harga penutupan terakhir masih berdekatan dengan harga wajar kami," kata analis BNI Securities, Asti Pohan, dalam risetnya tentang London Sumatra edisi Senin 16 Maret 2009.
Riset itu menyebutkan, pada 2008, perseroan mencatatkan penjualan Rp 3,8 triliun, atau meningkat dibanding tahun sebelumnya Rp 2,9 triliun. Penjualan tersebut naik sebesar 33 persen.
Sementara itu, laba bersih perusahaan tercatat meningkat 64 persen dari tahun sebelumnya Rp 564 miliar menjadi Rp 928 miliar.
"Kenaikan sebesar 33 tersebut disebabkan oleh peningkatan harga komoditas, bukan sekadar volume," ujarnya.
Penutupan perkebunan perusahaan di Kalimantan, berdampak positif bagi operasional London Sumatra, sehingga laba kotor naik 29 persen. Kenaikan tersebut menunjukkan kemampuan perseroan dalam memperoleh laba seiring kenaikan harga pupuk selama 2008.
"Prediksi kami sesuai dengan angka aktual yang dikeluarkan perusahaan," ujarnya.
Namun, dia melanjutkan, pada 2009, penjualan dan laba bersih perseroan juga sangat dipengaruhi oleh pergerakan harga komoditas.
"Harga komoditas kelapa sawit mentah kami prediksi turun hingga rata-rata
US$ 650 per ton tahun ini," katanya. "Harga itu turun 30 persen dari rata-rata 2008 sebesar US$ 924 per ton".
Kondisi itu memberikan acuan bagi BNI Securities untuk memproyeksikan penurunan laba bersih per saham (earning per share/EPS) perseroan dari Rp 682 per unit pada 2008 menjadi Rp 464 per unit.
"Perhitungan harga wajar LSIP dengan menggunakan metode discounted cash flow (DCF) Rp 3.000," tuturnya.
VIVA.co.id
5 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Sosok kiper FC Dallas Maarten Paes belakangan ini tengah menjadi sorotan usai memutuskan untuk menjadi warga negara Indonesia (WNI) dan akan memperkuat Timnas Indonesia.
DANA Bantuna BLT BPNT Cair Besar-besaran, Segera Cek Nama Anda Supaya Masuk Nominasi!
Bandung
5 menit lalu
Penyaluran bantuan BPNT 2024 senilai Rp400 ribu telah dimulai sejak awal tahun 2024, dan pencairan dilakukan melalui penggabungan selama dua bulan: Januari hingga Februar
Petugas Evakuasi Pengantin Baru yang Tenggelam Saat Memancing di Sungai Semuong Lampung Barat
Lampung
10 menit lalu
Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad Manza Antoni (25), seorang pengantin baru yang dilaporkan tenggelam saat memancing di aliran sungai Semuong, pada Kamis (2/5/2024).
Timnas Indonesia belakangan ini memang kerap melakukan naturalisasi pemain dari Luar Negeri untuk memperkuat skuad Garuda. Naturalisasi sendiri adalah sebuah proses untuk
Selengkapnya
Isu Terkini