Kenaikan Harga BBM Positif untuk Jangka Panjang

Vikram Nehru
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Pemerintah berencana untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, karena subsidi yang diberikan membuat anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) tidak sehat.

Senior Associate and Bakrie Chair in Southeast Asian Studies, Vikram Nehru, saat ditemui di Jakarta, Jumat 3 Mei 2013, menyetujui rencana pemerintah tersebut, karena akan memberikan sentimen positif. "Kenaikan harga BBM justru bagus untuk jangka panjang," kata dia.

Menurut dia, dengan kenaikan harga BBM tersebut akan mendorong penghematan yang bisa menyelamatkan APBN. Selain itu, pemerintah bisa mengalokasikan subsidi BBM kepada sektor-sektor perekonomian lainnya.

"Ini (subsidi BBM) bisa dialihkan kepada pembangunan infrastruktur," jelas Vikram.

Timnas Kalah, Marselino Jadi Tumbal!
Seperti diketahui, pemerintah berencana menaikkan harga BBM bersubsidi. Awalnya, pemerintah ingin membuat opsi dua harga BBM, yaitu BBM untuk angkutan umum dan sepeda motor, serta BBM untuk mobil pribadi.

Payung Hukum Pembatasan Usia Kendaraan dan Jalan Berbayar di Jakarta Resmi Berlaku
Namun, pemerintah membatalkan rencana itu dan menjadikan kenaikan harga BBM menjadi satu harga.

Pemilik Motor Ini Bisa Bikin Tukang Tambal Ban Menangis
Sebagaimana yang disampaikan Plt Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Bambang Brodjonegoro, kenaikan harga BBM yang tak sampai Rp6.500 per liter itu bisa menghemat anggaran sebesar Rp30 triliun. (art)
Arif si pembunuh wanita dalam koper dan Adiknya

Adik Arif Pembunuh Jasad Wanita dalam Koper Jadi Tersangka, Ini Perannya

Satu orang ditetapkan sebagai tersangka baru kasus pembunuhan terhadap wanita bernama Rini Mariany (50), yang jasadnya disimpan dalam koper. Tersangka keduanya adalah AT.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024