- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAlife - Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Syarief Hasan gerah dengan kabar tak sedap yang tengah melanda rumah tangganya. Ia disebut-sebut baru saja memergoki sang istri artis dan politis Inggrid Kansil berhubungan intim dengan anaknya sendiri.
Setelah akhirnya angkat bicara dalam konferensi pers yang digelar di kediamannya, Jalan Widya Chandra III/ 12A, Kamis, 16 Mei 2013, Syarief melaporkan biang kerok penyebar gosipnya ke Polda Metro Jaya.
Pantauan VIVAlife, didampingi Menteri Negara Perumahan Rakyat Djan Faridz, Syarief meninggalkan rumahnya sekitar pukul 16.00 WIB. Tanpa didampingi istrinya, ia diantar sopir ke Polda Metro Jaya.
"Sekarang saya mau laporkan akun Twitter @TrioMacan2000. Ke cyber crime, pencemaran nama baik," katanya.
Untuk memperkuat laporannya, Syarief membawa serta beberapa lembar bukti print out kicauan-kicauan yang ditulis akun Twitter @TrioMacan2000.
Pukul 17.00 WIB, Syarief tiba di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polda Metro Jaya. Ia yang saat itu mengenakan batik berwarna hijau, turun dari mobil Lexus B 1254 RFS. Sebelumnya, ia telah berkonsultasi dan berdiskusi dengan Kapolda di ruangannya.
Meski merasa tak terganggu dengan adanya gosip itu, Syarief akhirnya melapor karena merasa sudah tercemarkan nama baiknya. Dalam konferensi pers sebelumnya, Syarief mengaku bingung harus mengadu ke mana soal kejahatan media sosial yang menjadikannya sebagai korban.
"Kalau saya mau melawan, ke mana? Akunnya nggak jelas. Saya mau laporkan ke polisi, siapa yang harus saya laporkan?" ujarnya.
Syarief juga mengaku sudah sempat berkonsultasi dengan Menkominfo Tifatul Sembiring. Namun, dirinya tak puas karena perlu waktu lama memerangi kejahatan media sosial.
"Perjalanannya panjang. Ada hubungannya sama Amerika dan segala macam. Butuh 2-3 tahun. Lebih baik kita fokus ke pekerjaan kita," kata Syarief.
Namun, setelah berpikir ulang ia memutuskan melaporkannya ke Polda Metro Jaya sore ini. (umi)
Adik Arif Pembunuh Jasad Wanita dalam Koper Jadi Tersangka, Ini Perannya
Satu orang ditetapkan sebagai tersangka baru kasus pembunuhan terhadap wanita bernama Rini Mariany (50), yang jasadnya disimpan dalam koper. Tersangka keduanya adalah AT.
