Sumber :
- ANTARA/Wahyu Putro
VIVAnews
- Tersangka Ahmad Fathanah mengaku sebagai makelar proyek di Kementerian Pertanian. Selain itu, Fathanah mengaku memiliki bisnis di pertambangan.
"Ya, sebagai makelar, calo saya. Calo proyek," kata Fathanah ketika menjawab pertanyaan jaksa penuntut umum Surya Nelli, saat memberikan kesaksian untuk terdakwa Direktur PT Indoguna Utama, Juard Effendi dan Arya Abdi Effendi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Jumat 17 Mei 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Ya, sebagai makelar, calo saya. Calo proyek," kata Fathanah ketika menjawab pertanyaan jaksa penuntut umum Surya Nelli, saat memberikan kesaksian untuk terdakwa Direktur PT Indoguna Utama, Juard Effendi dan Arya Abdi Effendi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Jumat 17 Mei 2013.
Fathanah menuturkan, dia banyak meloloskan proyek di Kementerian Pertanian, seperti pengadaan bibit. Terkait itu, dia juga mengakui sering menyambangi kantor Kementan untuk mencari berbagai proyek.
"Mengurus berbagai proyek, salah satunya pembenihan di Kementerian Pertanian," ujar dia.
Bahkan, dia sering mendekati para pejabat di kementerian terkait dengan berbagai cara, supaya meloloskan berbagai proyek yang dimakelari. "Saya ke sana (Kementan) beberapa kali untuk mencari proyek," tuturnya.
Selain sebagai calo, Fathanah juga mengaku memiliki uang banyak, karena dia memiliki usaha
event organizer
dan perusahaan di bidang pertambangan. "Ya, saya bersama teman-teman ada pekerjaan mengurusi tambang," katanya.
Fathanah mengatakan, dirinya mempunyai banyak pekerjaan. Karena itu, dia sering membagi-bagikan uang ke setiap orang yang datang kepadanya. (art)
Halaman Selanjutnya
Fathanah menuturkan, dia banyak meloloskan proyek di Kementerian Pertanian, seperti pengadaan bibit. Terkait itu, dia juga mengakui sering menyambangi kantor Kementan untuk mencari berbagai proyek.
