VIVAnews - Indeks saham di beberapa bursa utama Asia terus menguat mengikuti langkah investor yang antusias menyimpan dana di saham perbankan di akhir perdagangan Selasa, 17 Maret 2009. Indikator saham di Jepang naik hingga 3,2 persen atau 244,98 poin ke angka 7.949,13.
Sedangkan indeks saham Hongkong (Hang Seng) meningkat 172 poin atau 1,3 persen ke angka 13.146,79, sementara indeks Kospi di Korea Selatan menguat 3,4 persen ke 1.156,78. Indikator perdagangan saham di Australia, China, Singapura, Thailand, dan Taiwan juga menunjukkan kenaikan.
Industri keuangan di Asia terus menunjukkan reaksi positif. Ini terlihat dengan menguatnya saham perusahaan keuangan Jepang, Mitsubishi UFJ Financial Group Inc. hingga 6,3 persen. Di Hongkong, harga saham HSBC menanjak sebesar 3,6 persen dan saham bank investasi Australia, Macquarie Group Ltd. melambung sebanyak 8,6 persen.
Para investor berani membeli saham perbankan setelah bank Inggris Barclays PLC mengaku memiliki kinerja yang baik di awal 2009. Pernyataan ini mengikuti laporan lembaga finansial Amerika Serikat Citigroup Inc. dan Bank of America Corp. yang telah memicu sentimen positif dalam pasar ekuitas dunia.
Namun para pengamat menilai penguatan pasar saham dan surat berharga di Asia tidak akan berlangsung lama. Dariusz Kowalczyk, pengamat dari SJS Markets di Hongkong memperkirakan terjadi koreksi pekan ini.
"Saya menunggu pengumuman dana talangan perbankan dari departemen keuangan Amerika yang dapat membuat investor meninjau ulang optimisme mereka mengenai kondisi saham dunia perbankan," kata Kowalczyk. "Namun saat ini memang saat yang tepat untuk mengambil keuntungan." (AP)
Gempa Bumi 6,5 SR Guncang Garut, Terasa Hingga Jabodetabek
Gempa bumi dengan kekuatan 6,5 Skala Richter mengguncang wilayah di Kabupaten Garut Jawa Barat, Sabtu malam ini. Gempa juga dirasakan hingga ke wilayah Depok, Jawa Barat.
