Jokowi Bingung Kisah Hidupnya Diangkat ke Layar Lebar

Jokowi Temui Pendemo Bajaj
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAlife
- Kehidupan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, akan diangkat menjadi sebuah film layar lebar. Film berjudul
Jokowi
itu mengisahkan masa kecil mantan Wali Kota Surakarta, mulai ia dibesarkan di bantaran sungai di Solo sampai akhirnya menjadi gubernur.


Lalu apa tanggapan Jokowi? "Saya difilmkan malu
gitu loh
. Saya tidak mengerti bagaimana ini. Perjuangan apa, saya tidak
ngerti
perjuangan apa. Wong saya normal-normal saja," kata dia di Balai Kota, Jakarta, Selasa 21 Mei 2013.


Jokowi mengatakan bahwa film semi dokumenter itu justru membuatnya bingung. "Saya tidak tahu sampai sekarang apa isi film itu. Selama ini saya belum memperjuangkan apa-apa untuk Indonesia," katanya.

Angkat Kisah Ki Hadjar Dewantara Jadi Film, Maudy Ayunda Debut Jadi Produser

Dia juga enggan berkomentar saat dikatakan dirinya menjadi  inspirasi dalam kisah nyata. "Tidak tahu," ujarnya.
Ngambek saat Ditarik Keluar, Erling Haaland Disemprot Legenda MU: Anak Manja!


Jadi Tersangka Kasus Korupsi, SYL Pamer Kementan Pernah Dapat 4 Penghargaan dari KPK
Sebelumnya, K2K Production menyatakan kisah Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo siap difilmkan.

Film ini bahkan sudah sampai pada tahap post production dan siap tayang di 120 bioskop Tanah Air, 20 Juni 2013 mendatang.

Luar biasanya, K2K Production mengeluarkan biaya tak sedikit untuk membuat film ini. "Dari dulu saya suka film inspiratif, tapi takut mengeluarkan duit. Biayanya, Rp15 Miliar dan syuting satu bulan di Solo semua," kata sang produser, KK Dheeraj saat konferensi pers peluncuran trailer film Jokowi di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Senin, 20 Mei 2013.

Ia mengakui, butuh pengorbanan besar untuk banting setir dari film horor yang biasa ia buat, ke film inspiratif seperti Jokowi.

"Yang jelas ini mahal banget. Film ini bisa bikin sembilan film horor saya. Syutingnya juga, kalau horor bisa 10 hari, ini sampai 30 hari," ia menambahkan untuk meyakinkan.

Dari jumlah itu, Jokowi tidak menyumbang sepeserpun. Berbekal banyaknya referensi yang ia cari soal Jokowi, ia pun memberanikan diri memproduksi film ini. KK mengaku membaca sekitar 20 novel dan buku soal Jokowi. Ia juga bertanya pada teman-teman dan tetangga masa kecil laki-laki asal Solo itu.

Setelah benar-benar yakin, barulah ia meminta restu pada Jokowi


Produksi film ini sendiri sudah dilakukan sejak 23 Maret lalu di Solo. Syuting film ini juga dilakukan di beberapa lokasi lain dan menghabiskan waktu selama 20 hari.


Teuku Rifnu Wikana sebagai pemeran Jokowi, dan Prisia Nasution sebagai Iriana, istri Jokowi. Aktor dan aktris lainnya yang terlibat dalam film ini yaitu Ayu Diah Pasha, Ratna Riantiarno dan Landung Simatupang. (adi)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya