VIVAnews - Produsen telepon selular terkemuka, Nokia, akan memangkas 1.700 pekerja di berbagai negara dalam kurun waktu beberapa bulan ke depan. Pasalnya, permintaan terhadap produk mereka terus menurun.
Seperti dikutip dari laman stasiun televisi MSNBC, Selasa, 17 Maret 2009, Januari lalu Nokia mengatakan mengurangi anggaran tahunan untuk divisi pembuatan handset saja sebesar lebih dari 700 juta euro (US$909,3 juta) untuk mengakali anjloknya permintaan.
Hari ini, perusahaan asal Finlandia tersebut juga akan mengurangi pekerja di divisi pemasaran, divisi pengembangan korporat, dan beberapa divisi global. Lebih dari 700 karyawan akan dipecat di Finlandia.
Penjualan telepon selular diperkirakan akan berkurang sebesar sepuluh persen tahun ini karena konsumen berkurang dan pedagang telepon selular mencoba untuk menjual produk yang belum terjual.
"Triwulan pertama di tahun anggaran akan menurun, lalu akan sedikit meningkat," kata seorang analis, Martti Larjo. "Beberapa pemasok sudah menunjukkan tanda-tanda peningkatan."
VIVA.co.id
8 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Tim U-17 Wanita Indonesia Segera Hadapi Korsel, Latihan Fokus pada Kecepatan dan Komunikasi
Padang
7 menit lalu
Meskipun menempati peringkat ketiga setelah kekalahan pertama, tim ini bertekad memenangkan pertandingan melawan Korsel untuk tetap berada dalam persaingan menuju semifin
Salah satu rangkaian Hari Jadi Kabupaten Kediri Ke-1220 adalah 'Kediri Bersholawat' bersama Habib Ali Zainal Abidin Assegaf. Bertempat di Kawasan Simpang Lima Gumul....
Kapolda Lampung Beserta Bhayangkari Ikuti Syukuran HUT Kemala Bhayangkari Ke-44
Lampung
19 menit lalu
Pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari Daerah Lampung mengikuti kegiatan syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-44 tahun 2024 Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) yang digelar secar
Setelah Perayaan Kawalu, Wisatawan boleh Kunjungi Badui Dalam dengan Patuhi Aturan
Wisata
25 menit lalu
Menurut Tetua Adat Badui (Kepala Desa Kanekes Kabupaten Lebak), kunjungan wisatawan dapat membawa dampak positif pendapatan ekonomi masyarakat Badui Dalam dan Badui Luar.
Selengkapnya
Isu Terkini