Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews -
PT Perusahaan Gas Negara Tbk mengakui jaringan pipa transmisi
offshore South Sumatera West Java
(SSWJ) jalur Labuhan Maringgai-Muara Bekasi Kilometer Poin 138-139, di sekitar Pulau Damar, Kepulauan Seribu, mengalami kebocoran pada Selasa, 21 Mei 2013.
Direktur Pengusahaan PGN, Jobi Triananda, dalam keterangan tertulis, Rabu 22 Mei 2013, menjelaskan, titik kebocoran berada pada kedalaman 23 meter di bawah permukaan laut. Lokasi di sekitar wilayah kebocoran saat ini sudah dilokalisasi untuk menghindari peristiwa yang tidak diinginkan.
"Memperhatikan kondisi kebocoran pada pipa dan meminimalisasi dampak gangguan penyaluran gas kepada pelanggan, maka manajemen memutuskan untuk melakukan perbaikan pipa transmisi tersebut dengan metode
repair clamp
," ujar Jobi.
Dengan ketersediaan perlengkapan pendukung dan jasa teknis, PGN mengharapkan dalam beberapa hari ke depan pipa tersebut dapat beroperasi normal. Saat ini, tim PGN sedang melakukan mitigasi risiko mengenai hal teknis dan komersial serta dampaknya terhadap pelayanan pelanggan.
Komunikasi awal telah dilakukan dan disampaikan kepada regulator, pelanggan, dan pihak-pihak terkait. Selanjutnya, PGN akan menunjuk pihak ketiga yang profesional untuk mengevaluasi, memberikan rekomendasi, dan melaksanakan perbaikan, apabila diperlukan untuk mengembalikan integritas jaringan pipa tersebut.
"Kami mengharapkan dukungan dan kerja sama seluruh
stakeholder
bagi suksesnya upaya perbaikan ini, sehingga penyaluran gas bumi ke Jawa Barat dapat segera berjalan normal," katanya. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Memperhatikan kondisi kebocoran pada pipa dan meminimalisasi dampak gangguan penyaluran gas kepada pelanggan, maka manajemen memutuskan untuk melakukan perbaikan pipa transmisi tersebut dengan metode