Apindo: Moratorium Hutan Jangan Rugikan Dunia Usaha

Sofjan Wanandi
Sumber :
  • VIVAnews/Mohamad Teguh

VIVAnews - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo)  meminta pemerintah lebih serius lagi dalam meneliti area hutan yang masih bisa digunakan dan yang dihentikan eksplorasinya melalui moratorium. Hal ini agar dunia usaha yang memanfaatkan hutan tetap bisa berjalan dan memberikan kontribusi bagi perekonomian.

“Ini harus bisa diteleiti lagi dengan benar agar bisnis juga bisa berjalan lagi,” kata Ketua Umum Apindo Sofjan Wanandi, Sabtu 1 Juni 2013.

Pemerintah telah memperpanjang moratorium hutan untuk dua tahun ke depan. Dia yakin hal ini karena pemerintah ingin tetap menjaga kelestarian hutan. Namun, di sisi lain muncul keberatan dari kalangan pengusaha terutama yang bergerak di bidang kelapa sawit. Dia menyebutkan ada ketidakpuasan yang muncul atas keputusan pemerintah tersebut.

Pemerintah, kata Sofjan, perlu melakukan inventarisir area hutan dengan benar. Area mana saja yang perlu dibatasi dan yag masih bisa dikembangkan untuk pertanian dan bisnis lain. Hal ini agar pengembangan usaha,  seperti kelapa sawait yang sedang menjadi primadona juga tidak terganggu.

“Ada baik dan buruknya,  tidak melulu mereka merusak lingkungan,” tuturnya.

Namun demikian Sofjan tidak menafikan ada juga kalangan pengusaha yang justru tidak benar dalam memanfaatkan konsensi lahannya. Misalnya dengan mengkonsensikan lagi lahan-lahan yang dimiliknya.

Koordinasi dengan Maktab, KUH Komitmen Tingkatkan Layanan Jemaah Haji

Hal sama diutarakan Prof. Dr. Almasdi Syahza, peneliti ekonomi pedesaan. Ia  mengatakan, kebijakan yang win-win bagi industri, dinilai sangat perlu. mengatakan, perkembangan sektor pertanian di subsektor perkebunan  yang luasnya pada tahun 2012 mencapai 21.409.545 ha dari 12 komoditi utama.

Tiga komoditi yang diunggulkan adalah kelapa sawit, karet, dan kelapa. Komoditi kelapa sawit merupakan yang terluas yakni mencapai 9.074.621 ha atau seluas 42,39% dari luas perkebunan utama.

Industri  sawit tersebut menghasilkan produksi sebanyak 23.521.071 ton pada tahun 2012 dengan wilayah pengembangan di  Sumatera dan Kalimantan. Salah satu perusahaan swasta anggota Apindo yang ikut andil pada aktivitas perkebunan kelapa  sawit adalah Asian Agri yang juga merupakan salah satu perusahaan pelopor program PIR Trans di
Indonesia.

Ngaku Hilang Gairah, Teuku Ryan Ungkap Hal yang Bikin Dia Tertekan Jadi Suami Ria Ricis


Penjualan tanah terbesar di Dubai

Mantan CEO PrettyLittleThing Umar Kamani Pecahkan Rekor Penjualan Tanah Terbesar di Dubai

Terletak di lepas pantai Dubai, Jumeirah Bay Island terkenal dengan properti eksklusif dan pemandangan cakrawala kota yang indah. Rekor baru ini menggarisbawahi tingginya

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024