Stop Merokok dengan Terapi Laser

VIVAnews - Ada kabar gembira bagi perokok berat yang ingin menghentikan kebiasaannya. Para ilmuwan menemukan cara baru menghentikan kecanduan merokok yaitu dengan terapi laser.

Kelompok Kemanusiaan Periksa Persenjataan Mematikan yang Belum Meledak di Gaza

Terapi dengan laser berkekuatan rendah ini bekerja seperti akupuntur laser. Sinar infra merah diarahkan untuk ke satu titik untuk mematikan saraf yang mengirim sinyal keinginan mengonsumsi nikotin. Titik akupuntur itu biasanya terdapat di telinga.

Setiap kali terapi hanya membutuhkan waktu 30 menit penyinaran. Dengan melakukan lima kali terapi, pecandu rokok bisa berhenti. Menurut para peneliti, terapi laser ini lebih mudah, cepat dan efektif, serta tidak menimbulkan efek samping.

MUI Ajak Masyarakat Doakan Timnas Indonesia: Juara Piala Asia U-23 dan Lolos Olimpiade

Para ilmuwan dari Middlesex University melakukan studi terhadap 340 perokok yang mendapatkan tiga kali dan empat kali.

Mayoritas responden yang mendapat empat kali terapi laser ini bisa berhenti merokok. Dan responden yang mendapat tiga kali terapi 50% berhasil menghentikan kebiasaannya.

Terpopuler: Deretan Negara dengan Janda Terbanyak di Dunia hingga Resep Gampang Gulai Tunjang

Responden juga mengaku lebih rileks dan tidur lebih nyenyak setelah terapi. Setelah berhenti merokok, mereka juga tidak mengalami kenaikan berat badan seperti yang dikhawatirkan. Bahkan ada yang bisa menurunkan berat badannya tanpa bantuan rokok.

Tapi ada pula yang kembali ke kebiasaannya merokok setelah tiga bulan sejak terapi karena faktor stres.

Pendukung Israel Mencoba Memprovokasi Mahasiswa  Pro Palestina di Universitas Ca

Pendukung Israel Provokasi Mahasiswa Pro Palestina di Universitas California

Seorang pendukung pro Israel melontarkan pernyataan marahnya kepada pengunjuk rasa mahasiswa Universitas California yang melanjutkan demonstrasi mendukung Palestina

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024