Sumber :
- REUTERS/Stringer
VIVAnews -
China akan kembali meluncurkan astronot mereka ke luar angkasa hari ini. Dalam misi kali ini, China kembali menyertakan seorang astronot wanita yang punya tugas khusus saat berada di antariksa.
Diberitakan
China Daily
, Selasa 11 Juni 2013, astronot wanita bernama Wang Yaping itu selain membantu pembangunan stasiun luar angkasa, dia juga akan berperan sebagai guru pertama dari orbit. Menggunakan kamera dari antariksa, Wang akan memberikan pelajaran soal luar angkasa pada murid SD dan SMP di China.
Sebelumnya, dia menjadi astronot cadangan pada misi Shenzhou-9 tahun 2012. Pada misi kali ini, Wang akan terbang bersama dua astronot pria, yaitu Nie Haisheng dan Zhang Xiaoguang.
Misi kali ini semakin mendekatkan China pada ambisi mereka membuat stasiun luar angkasa sendiri. Awak Shenzhou-10 akan membangun pondasi untuk pembangunan stasiun yang ditargetkan rampung pada 2020 ini.
Ambisi China di luar angkasa ditandai dengan pengiriman Yang Liwei, astronot pertama ke antariksa pada misi Shenzhou-V, Oktober 2003. Tahun 2012, China melakukan 18 kali peluncuran ke antariksa. Tahun lalu, China menerbangkan astronot wanita pertama mereka ke orbit dan pertama kali melakukan docking manual ke modul luar angkasa.
Pesatnya peningkatan program luar angkasa China sekaligus menunjukkan semakin berkembangnya negara tersebut dari segi finansial. Pada program tahun lalu, China telah merogoh kocek hingga 40 miliar yuan atau setara Rp64,4 triliun.(np)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sebelumnya, dia menjadi astronot cadangan pada misi Shenzhou-9 tahun 2012. Pada misi kali ini, Wang akan terbang bersama dua astronot pria, yaitu Nie Haisheng dan Zhang Xiaoguang.