Sumber :
- ANTARA/R. Rekotomo
VIVAnews –
Kementerian Pekerjaan Umum mengakui bahwa menjaga jalur pantai utara Jawa (pantura) tetap dalam kondisi prima pada Lebaran tahun ini lebih sulit dibanding 2012.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, Djoko Murjanto, Jumat 14 Juni 2013, menyatakan, sulitnya perbaikan jalur pantura, karena anomali cuaca yang terjadi sepanjang tahun ini.
Jalanan cepat rusak saat truk dan alat berat melintasi pantura dalam kondisi hujan. “Kami tidak bisa melarang kendaraan berat untuk berjalan pada saat hujan,” katanya.
Setiap tahun, Kementerian PU menganggarkan Rp1-1,2 triliun untuk memperbaiki dan merawat secara berkala jalur sepanjang 1.000 kilometer itu. “Intinya kami mengantisipasi kerusakan mendadak, karena kendaraan besar dan hujan deras. Jadi, kami selalu siapkan pekerja yang siap di lapangan,” katanya. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Setiap tahun, Kementerian PU menganggarkan Rp1-1,2 triliun untuk memperbaiki dan merawat secara berkala jalur sepanjang 1.000 kilometer itu. “Intinya kami mengantisipasi kerusakan mendadak, karena kendaraan besar dan hujan deras. Jadi, kami selalu siapkan pekerja yang siap di lapangan,” katanya. (art)