Anomali Cuaca Buat Perbaikan Jalur Pantura Terhambat

Pantura Mulai Padat
Sumber :
  • ANTARA/R. Rekotomo
VIVAnews –
Kementerian Pekerjaan Umum mengakui bahwa menjaga jalur pantai utara Jawa (pantura) tetap dalam kondisi prima pada Lebaran tahun ini lebih sulit dibanding 2012.


Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, Djoko Murjanto, Jumat 14 Juni 2013, menyatakan, sulitnya perbaikan jalur pantura, karena anomali cuaca yang terjadi sepanjang tahun ini.


“Tahun 2012, kondisi cuacanya selalu kering sepanjang tahun, sehingga saat melakukan perbaikan, jalanan lebih awet,” kata Djoko ketika ditemui di Jakarta.
Bukan Cuma Disentuh, 5 Hal Ini Bikin Wanita Mudah Horny


5 Alasan Suami Ogah Berhubungan Seks dengan Istri, Nomor 2 Gak Nyangka
Sementara itu, pada 2013, anomali cuaca terus terjadi. Saat ini, yang seharusnya masuk musim kemarau pun terus terjadi hujan deras di waktu yang tidak terduga. Kondisi ini akan menyebabkan jalan pantura yang telah diperbaiki tidak akan bertahan lama.

Disfungsi Ereksi Bukan Cuma Masalah Pria Tua! Kenali 5 Faktor Pemicunya di Usia 20-an

Jalanan cepat rusak saat truk dan alat berat melintasi pantura dalam kondisi hujan. “Kami tidak bisa melarang kendaraan berat untuk berjalan pada saat hujan,” katanya.


Setiap tahun, Kementerian PU menganggarkan Rp1-1,2 triliun untuk memperbaiki dan merawat secara berkala jalur sepanjang 1.000 kilometer itu. “Intinya kami mengantisipasi kerusakan mendadak, karena kendaraan besar dan hujan deras. Jadi, kami selalu siapkan pekerja yang siap di lapangan,” katanya. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya