VIVAnews - PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) membutuhkan dana US$ 200 juta untuk mengembangkan enam proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP).
Direktur Utama PGE Abadi Poenormo mengatakan, pendanaan tersebut akan dicari dari World Bank, Islamic Development Bank atau IDB, dan perbankan asal Jepang.
"Kita akan mengembangkan yang skala kecil,"ujar dia di sela Simposium Geothermal Energy Indonesia-Jerman di Hotel Intercotinental Mid Plaza, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa 21 Oktober 2008.
Di samping itu, pendanaan juga akan dicari dari penjualan kredit karbon dan dukungan dana dari PT Pertamina (Persero), selaku induk usaha.
Keenam proyek itu terletak di Kamojang, Lahendong, Sibayak, Ulubelu, Lumutbalai, Hululais, KotaMobagu, Sungai Penuh, Karaha, dan Iyang.
VIVA.co.id
4 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Perseteruan antara Nintendo dan emulator Nintendo Switch, Yuzu, memang telah menjadi sorotan dalam dunia video game beberapa tahun lalu meskipun diselesaikan secara damai
Hardiknas, Pelajar Tangerang Ikuti Program A Day In My Life 'Jadi Wali Kota Tangerang'
Banten
16 menit lalu
Para pelajar di wilayah Kota Tangerang mengikuti beragam kegiatan dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional. Di tahun 2024 ini, para pelajar dari berbagai jenjang ini
Amazfit Hello Ring Siap Rilis, Lebih Eksklusif
Gadget
17 menit lalu
Dengan melihat harga yang telah ditetapkan oleh Amazfit untuk Helio Ring mereka, sebesar $299.99 atau sekitar Rp 4,8 juta, harga Samsung Galaxy Ring juga akan menarik
Samsung telah mengumumkan peluncuran update One UI 6.1 ke sejumlah perangkat, termasuk seri Galaxy S22, S21, serta deretan Galaxy Z terbaru dalam langkah yang dijanjikan
Selengkapnya
Isu Terkini