Pertamina Gheothermal Butuh Dana US$ 200 Juta

VIVAnews - PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) membutuhkan dana US$ 200 juta untuk mengembangkan enam proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP).

Direktur Utama PGE Abadi Poenormo mengatakan, pendanaan tersebut akan dicari dari World Bank, Islamic Development Bank atau IDB, dan perbankan asal Jepang.

"Kita akan mengembangkan yang skala kecil,"ujar dia di sela Simposium Geothermal Energy Indonesia-Jerman di Hotel Intercotinental Mid Plaza, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa 21 Oktober 2008.

Di samping itu, pendanaan juga akan dicari dari penjualan kredit karbon dan dukungan dana dari PT Pertamina (Persero), selaku induk usaha.

Keenam proyek itu terletak di Kamojang, Lahendong, Sibayak, Ulubelu, Lumutbalai, Hululais, KotaMobagu, Sungai Penuh, Karaha, dan Iyang.

Gelar Album Fan Sign, Sungjin Day6 Ungkap Momen Lucu Saat Pembuatan Album Fourever
Peziarah mencium tugu penanda bukit Jabal Rahmah di kawasan Padang Arafah, Makkah Al Mukarramah, Arab Saudi, Sabtu, 4 Mei 2019.

6 Kebiasaan Masyarakat Indonesia yang Tidak Boleh Dilakukan di Tanah Suci

Di tanah suci terdapat larangan yang tidak boleh dilakukan jemaah. Larangan di tanah suci cerminkan nilai-nilai Islam yang menjunjung tinggi perdamaian, dan kasih sayang.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024