Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAlife
-Untuk memiliki anak ketiga, bintang Bollywood Shahrukh Khan dan istrinya, Gauri Khan, memilih jalur
surrogacy
atau ibu pengganti. Menurut berita yang beredar, anak ketiga yang akan dilahirkan awal Juli itu adalah seorang bayi laki-laki.
Keingginan untuk memiliki anak laki-laki setelah putranya, Aryan (15), membuat bintang 'Kuch-kuch Kothai' itu beurusan dengan hukum di negaranya, seperti yang dilansir
Times of India.
Pemilihan jenis kelamin bayi adalah praktek ilegal di India. Undang-undang Pre-Conception Pre-Natal Diagnostic Techniques (PCPNDT), memberikan larangan pemilihan jenis kelamin bayi sebelum atau sesudah pembuahan.
Peraturan ini juga mengatur teknik diagnostik pra kelahiran, seperti USG dan amniocentesis, yang hanya memungkinkan untuk mendeteksi kelainan genetik, gangguan metabolisme, kelainan kromosom, dan kelainan bawaan, bukan gender.
Asosiari Ahli Radiologi meminta departemen kesehatan India untuk menyelidiki metode surrogacy yang dilakukan Gauri. Hal ini dikarenakan mereka telah mengetahui jenis kelamin bayi, sebelum ibu pengganti melahirkan.
"Kami telah menulis kepada departemen kesehatan untuk mengetahui bagaimana aktor itu mengetahui jenis kelamin anak yang belum lahir. Penentuan gender adalah ilegal di India. Jika laporan ini benar maka jelas para selebriti ini melanggar hukum," kata Dr Jignesh Thakkar, koordinator PCPNDT. (eh)
![Keberangkatan PPIH di Terminal 3 Bandara Soetta, Tangerang]()
![img_title]()
Baca Juga :
First Look Film Dilan 1983: Wo Ai Ni Resmi Dirilis, Tampilkan Dilan Saat Masih Anak-anak
Keingginan untuk memiliki anak laki-laki setelah putranya, Aryan (15), membuat bintang 'Kuch-kuch Kothai' itu beurusan dengan hukum di negaranya, seperti yang dilansir
Pemilihan jenis kelamin bayi adalah praktek ilegal di India. Undang-undang Pre-Conception Pre-Natal Diagnostic Techniques (PCPNDT), memberikan larangan pemilihan jenis kelamin bayi sebelum atau sesudah pembuahan.
Peraturan ini juga mengatur teknik diagnostik pra kelahiran, seperti USG dan amniocentesis, yang hanya memungkinkan untuk mendeteksi kelainan genetik, gangguan metabolisme, kelainan kromosom, dan kelainan bawaan, bukan gender.
Asosiari Ahli Radiologi meminta departemen kesehatan India untuk menyelidiki metode surrogacy yang dilakukan Gauri. Hal ini dikarenakan mereka telah mengetahui jenis kelamin bayi, sebelum ibu pengganti melahirkan.
"Kami telah menulis kepada departemen kesehatan untuk mengetahui bagaimana aktor itu mengetahui jenis kelamin anak yang belum lahir. Penentuan gender adalah ilegal di India. Jika laporan ini benar maka jelas para selebriti ini melanggar hukum," kata Dr Jignesh Thakkar, koordinator PCPNDT. (eh)
329 Petugas PPIH Berangkat ke Arab Saudi, Bertugas di Daker Bandara dan Madinah
Para petugas PPIH akan menerima jemaah haji kloter pertama.
VIVA.co.id
8 Mei 2024
Baca Juga :
