VIVAnews – Anggota Panitia Khusus (Pansus) Orang Hilang dari Fraksi Partai Golkar Azis Syamsuddin mempertanyakan Pansus Orang Hilang yang akan memanggil para jenderal, di antaranya Wiranto dan Prabowo Subianto. “Mengapa Pansus tiba-tiba diadakan kembali setelah sekitar satu tahun hilang, gak ada apa-apa kok tiba-tiba hidup lagi,” katanya, di gedung DPR, Selasa, 21 Oktober 2008.
Menurutnya, tidak etis dalam tahun-tahun politik ini Pansus Orang Hilang melakukan pemanggilan. Kalau pun berencana memanggil seharusnya pertimbangannya harus matang. Dalam proses penegakan hukum jangan berdasarkan agenda politik, kalau hukum ya hukum kalau politik ya politik, jangan dicampuradukkan nanti jadi rancu,” katanya.
Di perkiraankannya, di internal Pansus soal ini akan dipertanyakan dan fraksinya belum merapatkan soal ini. Azis mengaku tidak tahu ada agenda apa di balik pemanggilan tersebut. Namun berdasarkan mekanisme dan tata tertib, sebelum memanggil dibahas dulu dalam suatu rapat Pansus. “Saya sebagai anggota Pansus tidak pernah merasa diundang dan diajak rapat,” katanya.
Sindir Menantu Orang Besar, PDIP Bicara Soal Pilgub Sumut: Kita Cari Pemimpin, Bukan Bos
PDIP masih menjaring sosok pemimpin yang tepat untuk diusung di Pilgub Sumut.
