Sumber :
- ANTARA FOTO/Rahmad
VIVAnews -
Korban tewas paska gempa berkekuatan 6,2 Skala Richter di Aceh terus bertambah. Kamis 4 Juli 2013, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis jumlah korban tewas sudah mencapai 30 orang.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan, masih ada 12 warga yang hilang sejak gempa melanda Bener Meriah, Selasa 2 Juli lalu. "Rincian korban tewas, di Bener Meriah ada 12 orang dan di Aceh Tengah 18 orang," kata Sutopo dalam keterangan persnya.
Baca Juga :
3 Tahun Jarang Manggung, Brisia Jodie Ungkap Pengakuan Mengejutkan Dijegal Orang Berpower
Baca Juga :
Sri Mulyani Rancang Anggaran Kesehatan 2025 Rp 217,8 Triliun, Termasuk Buat Gizi Anak-Ibu Hamil
Tak hanya korban jiwa, gempa dangkal di darat itu juga meluluhlantakkan rumah penduduk dan infrastruktur lainnya. Di Bener Meriah ada 789 rumah rusak, di mana 537 unit rumah rusak sedang-berat dan 252 unit rumah rusak ringan. Ada tujuh titik infrastruktur jalan rusak dan tertimbun tanah longsor. "Ketujuh titik sudah selesai diperbaiki."
Delapan fasilitas umum seperti puskesmas, sekolah, masjid, dan kantor desa rusak. Sutopo pun mendata ada 15 titik pengungsian. "Jumlah pengungsi masih didata," jelasnya.
Sementara di Aceh Tengah, lebih parah di mana 3.503 rumah rusak. Dari jumlah itu, 1.368 unit rumah rusak berat dan 2.135 unit rumah rusak ringan. "Ada 75 unit fasilitas umum rusak. Di Aceh Tengah ada 20 titik pengungsian." (eh)
Halaman Selanjutnya
Delapan fasilitas umum seperti puskesmas, sekolah, masjid, dan kantor desa rusak. Sutopo pun mendata ada 15 titik pengungsian. "Jumlah pengungsi masih didata," jelasnya.