Pembunuhan Pasutri di Bali

"Wajah Pelaku Tak Asing"

VIVAnews - Salah satu kerabat pasangan suami istri yang menjadi korban pembunuhan di Bali, Ernawati meragukan motif pembunuhan Yosef Indrawan (40) dan Maria Meywati (37) adalah masalah ekonomi.

Hal itu disampaikan Ernawati usai melihat wajah dua tersangka pembunuh saudaranya di kantor Kepolisian Daerah Bali, Jumat 20 Maret 2009.

Ia mengatakan wajah para tersangka yang bernama Andreas Bambang Sugiarto dan Paulus Budiman itu tidak asing baginya. "Kebetulan saya pernah melihat," kata Ernawati. Menurut Erna, Paulus adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran semester IV Universitas Udayana.

KSBSI Kalbar Tuntut Perlindungan Hak Buruh Kelapa Sawit

Kepala Kepolisian Daerah Bali, Inspektur Jenderal PolisiĀ  Teuku Ashikin Husein mengatakan para korban dibunuh terlebih dahulu di rumah pelaku di Desa Canangsari, Petang Badung. Setelah itu, para pelaku membuang jasad para korban diĀ  jurang dengan kedalaman 50 meter di Pegayaman, Buleleng.

"Kami sudah melakukan rekonstruksi," kata dia.

Saat ditemukan, nomor polisi mobil telah berubah menjadi DK 1587 GH. Kondisi kaca belakang kanan pecah dengan bau anyir yang menyengat. Di dalam mobil, ceceran darah masih terlihat.

Hingga saat ini, polisi masih mendalami motif pembunuhan itu.

Ditunjuk Jadi Penasihat Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan, Andi Gani Bilang Begini

Laporan : Wima Saraswati/Bali

Pesawat Sriwijaya Air. (Ilustrasi)

Manajemen Sriwijaya Air Buka Suara soal Pendirinya Jadi Tersangka Korupsi Timah

Manajemen PT Sriwijaya Air buka suara, terkait pendiri Sriwijaya yang menjadi tersangka kasus dugaan korupsi penyalahgunaan izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah.

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024