- Antara
VIVAnews - Jamaah kecil Tarekat Saman di Kota Padang, Sumatera Barat memulai puasa, hari ini, 8 Juli 2013. Padahal, Pemerintah baru akan menggelar sidang isbat sore nanti.
Tarekat ini dipimpin oleh Buya Safar. Kepada VIVAnews, Buya Safar menjelaskan bahwa penentuan 1 Ramadan dia lakukan dengan melihat bulan purnama pada bulan Syaban.
"Kami menghitung 15 hari setelah bulan purnama pada bulan Syaban. Ketika itulah jatuhnya 1 Ramadhan," jelasnya. Menurutnya, pada kalender Hijriah, 1 Ramadan juga jatuh pada hari ini.
Tak dalami aliran
Meski jadi pimpinan tarekat, Buya Safar mengaku tak terlalu mendalami aliran tersebut. Dia mengaku hanya mengikuti metode yang dipakai orangtuanya dulu.
Buya Safar pun mengakui, tak banyak orang tahu mengenai sejarah perkembangan Tarekat Saman. Apalagi kini, pengikut tarekat ini hanya berjumlah 15 orang di Kelurahan Koto Panjang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.
Sebagian besar pengikut aliran ini pun berusia lanjut, di atas 40 tahun. Bahkan, kalau Buya Safar tidak hadir di Surau Cerobong, jamaahnya tidak jadi salat.
Meski begitu, Buya Safar mengaku sangat menghargai perbedaan. Dia memaklumi orang lain yang puasa mengikuti pemerintah atau aliran tertentu.
"Anak saya saja ikut Muhammadiyah. Kami tidak bisa memaksa orang lain, karena ini soal keyakinan," tambah Safar.
Prabowo Akui Dekat NU Sejak Prajurit Muda: Kalau Orang Menghadapi Maut yang Dicari Kiai
Presiden RI terpilih Prabowo Subianto mengaku sangat dekat dengan Nahdlatul Ulama (NU) -- bahkan sejak masih muda saat menjadi prajurit TNI,
