VIDEO: Mengulik Kemegahan Masjid Terbesar ke-3

Masjid Hassan II
Sumber :
  • youngsinmorocco.blogspot.com
VIVAlife - Maroko. Negara kerajaan yang dikenal dengan sebutan negara "Matahari Terbenam" ini berada di Afrika bagian utara, berdekatan dengan Eropa. Karena letak geografisnya, Maroko pun mengadaptasi dua budaya dari dua benua.
Saat Berdoa di Rakornas Pilkada, PAN Yakin Dapat Jatah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Bahasa yang digunakan pun beragam, selain Arab, warganya juga menggunakan bahasa Prancis dan Spanyol.
Sukses Digelar, Turnamen PBSI Sumedang Open 2024 Diharap Lahirkan Atlet Terbaik

Meski demikian, sebagian besar penduduknya menganut agama Islam. Salah satu masjid megah, bernama Masjid Hassan II dibangun di sana sebagai tempat ibadah sekaligus identitas Maroko. Bangunan ini bahkan disebut sebagai masjid terbesar ketiga di dunia, setelah Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah.
Jangan Malas, Olahraga Bisa Jaga Kesehatan Jantung Hingga Turunkan Risiko Kanker Lho!

Terletak di kota Casablanca, masjid ini memiliki menara setinggi 210 meter dengan sinar terang di bagian puncaknya. Saat malam hari, sinar tersebut mengarah ke Kabah di Mekah. 

Sesuai dengan namanya, Masjid Hasan II dibangun atas perintah raja Maroko, yakni Raja Hasan II. Kabarnya, masjid ini dibangun sebagai hadiah ulang tahun ke-60 Raja Hassan II pada 1989.

Hampir sebagian bangunan ini berada di atas Samudera Atlantik, karena pengambilan lokasi ini terinspirasi dari salah satu ayat Al-Quran yang menyatakan bahwa tahta Tuhan "berada di atas air".

Sebagian lantainya pun dibuat dari kaca, sehingga jamaah dapat berdiri tepat di atas air laut Samudera Atlantik. Sebagiannya lagi, dibangun di atas tanah urukan yang dirancang sedemikian rupa agar tahan gempa. Lihat  

Sang arsitek hebat asal Prancis yang berada di balik pembangunan masjid ini adalah Michel Pinseu. Selama lima tahun pembangunan, ia dibantu oleh lebih dari 6 ribu seniman tradisional di Maroko juga melengkapi lantai masjid dengan sistem pemanas. Selain itu, pintu elektronik dengan lengkungan berbentuk tapal kuda. 

Menurut Pinseu, arsitektur Masjid Hassan II ini dipengaruhi oleh gaya Moorish yang kuat, seperti kemegahan Alhambra dan Mezquita. Dua peninggalan kebudayaan Islam termahsyur di daratan Spanyol.

Ruangan utamanya, dilapisi dengan karpet merah. Sementara itu, balkon khusus wanita dan anak-anak berada di sebelah kanan pintu masuk dan dibuat dari ukiran kayu.

Tempat mengambil wudu yang berada di lantai paling bawah didesain seperti permandian umum gaya Turki, lengkap dengan air mancur.

Ikuti terus persinggahan Pelancong Muslim, di ANTV setiap hari pukul 07.30 WIB. (art)
Francois Letexier, Wasit yang Pimpin Laga Timnas Indonesia vs Guinea U-23

Profil Francois Letexier, Wasit Kontroversial di Laga Timnas Indonesia vs Guinea U-23

Wasit asal Prancis Francois Letexier menjadi sorotan setelah dianggap mengambil keputusan kontroversial di laga Timnas Indonesia vs Guinea U23 dalam playoff Olimpiade2024

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024