Waspada, Uang Palsu Marak Selama Bulan Ramadan

Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
VIVAnews
Game Online Ini Rilis Besok, Indonesia Satu-satunya yang Dapat Kesempatan
- Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto meminta kepada masyarakat untuk waspada terhadap peredaran uang palsu. Dia memperkirakan peredaran uang tersebut akan meningkat apalagi menjelang Idul Fitri.

Pos Indonesia Gelontorkan 44.400 Bansos Sembako dan PKH Tahap 2 di Bali

Rikwanto mengatakan, maraknya uang palsu ini disebabkan karena aktivitas perekonomian di masyarakat semakin meningkat.
Singgung Kerja Keras Seorang Diri Demi Bayar Cicilan Rumah, Ria Ricis Kembali Singgung Teuku Ryan?


“Karena aktivitas ekonomi masyarakat meningkat, sehingga peredaran uang juga meningkat,“ ujar Rikwanto, Rabu 17 Juli 2013.

Dia menambahkan, para pelaku pembuat uang palsu biasanya memanfaatkan padatnya aktivitas masyarakat saat bulan Ramadan. Sebab mereka tidak akan memperhatikan uang asli dan palsu. Sasarannya yakni pedagang.

Berdasarkan kasus uang palsu yang pernah diungkap Polda Metro Jaya, rata-rata pelaku pengedar uang palsu yang beraksi akhir-akhir ini adalah amatir. Mereka menggunakan scanner atau fotokopi warna agar uang terlihat seperti asli.

Diharapkan bagi masyarakat yang melihat, mendengar, mengetahui mengenai uang palsu agar segera laporkan ke polisi, sehingga uang palsu tersebut tidak beredar terlalu jauh.

"Bagi pedagang kecil yang tidak punya alat atau yang tidak punya waktu melihat, meraba atau menerawang untuk lebih berhati hati. Masyarakat diharapkan tetap lebih waspada. Jadi kalau tahu, jangan diedarkan lagi, tapi dilaporkan," katanya. (eh)
Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Ismail

Soroti Dampak Polusi Bagi Kesehatan, Legislator Komitmen Optimalkan Kendaraan Listrik

Ketua Komisi B DPRD DKI, Ismail menyoroti polusi udara yang kian memburuk di Jakarta. Dia mendorong Pemprov mengoptimalkan kendaraan listrik untuk transportasi publik.

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024