VIVAnews - PT Perusahaan Listrik Negara akan menambah kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap Muara Tawar. Saat ini Pembangkit Muara Tawar berkapasitas 6x140 Megawatt.
Direktur Utama PLN Fahmi Mochtar mengatakan, penambahan kapasitas itu akan dilakukan dengan menggunakan teknologi Co-generation.
"Tendernya akan dilakukan tahun ini," ujar dia di Departemen Energi, Jakarta, 23 Maret 2009.
Menurut dia, pembangkit ini akan masuk dalam proyek percepatan 10.000 MW tahap kedua. Pendanaannya, Japan Bank for International Corporation (JBIC) telah menyatakan minatnya untuk pembangunan Co-generation yang diprediksi akan menelan biaya hingga US$ 900 juta.
Mengenai pendanaan proyek 10.000 MW tahap kedua, Fahmi menjelaskan perbankan-perbankan China masih memiliki minat besar. Beberapa negara juga menyatakan minatnya, di antaranya Eropa, Jepang, dan Timur Tengah.
Prabowo Akui Dekat NU Sejak Prajurit Muda: Kalau Orang Menghadapi Maut yang Dicari Kiai
Presiden RI terpilih Prabowo Subianto mengaku sangat dekat dengan Nahdlatul Ulama (NU) -- bahkan sejak masih muda saat menjadi prajurit TNI,
