Anggita: Seorang Petugas Lapas Jadi Pelayan Khusus Freddy

Anggita Sari di SOS ANTV
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
– Kekasih terpidana mati gembong narkoba internasional Freddy Budiman, Anggita Sari, sudah beberapa kali mengunjungi Freddy ke Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur. Sejumlah kunjungan itu membuat Anggita mengenal satu per satu petugas di sana.


Anggita mengatakan, Freddy punya orang kepercayaan di dalam Lapas yang tak lain adalah petugas Lapas Cipinang itu sendiri. “Seminggu saya bisa 2-3 kali membesuk Mas Freddy. Saya juga suka bareng adik iparnya, lalu makan siang bersama. Mas Freddy suka minta sama petugasnya ‘Tolong dong nih Anggita dipesenin makan’,” kata Anggita kepada
VIVAnews
di Studio ANTV di Kuningan, Jakarta, Selasa 30 Juli 2013.

Ringankan APBN, Indonesia Re Godok Skema Pembiayaan Rekonstruksi Akibat Bencana

Setelah petugas itu membawakan makanan untuk Anggita, Freddy biasa memberikan tips berupa uang kepada petugas Lapas itu. Namun menurut model majalah dewasa itu, tips yang diberikan Freddy tak sebesar yang disebut Vanny Rosyane, model lain yang juga pernah dekat dengan Freddy. “Jumlah uangnya tidak sebesar Rp1 juta. Masak beli makanan doang Rp1 juta. Paling dikasih Rp300-500 ribu,” ujar Anggita.
Hakim MK Soroti Tanda Tangan yang Mirip Semua di TPS Bangkalan


Gibran Sebut "Presidential Club" untuk Wadahi Masukan dari Sesepuh dan Mantan Pemimpin
Namun, kata Anggita, ia tak tahu apakah Freddy tanpa sepengetahuannya memberikan uang lain dalam jumlah besar kepada petugas Lapas untuk memperoleh fasilitas istimewa. “Saya enggak tahu kalau di belakang saya bagaimana. Yang jelas, dia (Freddy) punya orang kepercayaan di sana. Ada satu petugas yang selalu melayani dia,” ujarnya.

Terpidana kasus narkoba Freddy Budiman yang diduga mendapat perlakuan istimewa di dalam tahanan Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Narkotika Cipinang kini telah dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Cilacap, Jawa Tengah. “Kami sudah pindahkan semalam pukul 24.05 WIB ke Lapas Nusakambangan,” kata Kepala Sub Direktorat Komunikasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Akbar Hadi. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya