Sumber :
- ANTARA/Andika Betha
VIVAnews
- Kepolisian Resor Kota Surakarta akan lebih meningkatkan pengamanan masa Lebaran dengan mempersenjatai Pos Pengamanan Lebaran. Hal ini untuk mengantisipasi tindak terorisme sebagaimana yang terjadi pada tahun lalu.
"Tahun lalu petugas yang berjaga tidak dilengkapi senjata karena pos ini merupakan operasi kemanusiaan," kata Kepala Polresta (Kapolresta) Surakarta, Komisaris Besa Asdjima’in, Kamis, 1 Agustus 2013.
Polresta akan membentuk empat titik di Pospam Lebaran yakni di kawasan Sriwedari; Gladak; Palang Joglo; dan sekitar Terminal Tirtonadi. Jumlah titik tersebut sengaja dikurangi, dari 10 titik menjadi 4 titik. Tiap-tiap pos akan diajaga empat polisi bersenjata.
“Personel terdiri dari dua personel brimob dan dua sabhara. Sementara untuk penjagaan di pos tetap akan diisi oleh personel polisi kewilayahan yang melaksanakan tugas pelayanan kepada para pemudik," katanya.
Peningkatan penjagaan tersebut sengaja dilakukan untuk mengantisipasi ancaman teroris. Sebagaimana diketahui, tahun lalu, tiga pos polisi di Surakarta menjadi sasaran aksi teror yakni di Pospam Gemblegan, Gladag dan Singosaren Plaza. Bahkan, salah satu polisi yang berjaga di pos jaga dekat Singosaren Plaza tewas lantaran ditembak oleh pelaku teror.
"Kami akan menggunakan armada truk untuk digunakan sebagai pos pengamanan keliling. Armada truk polisi tersebut akan berpatroli di daerah-daerah yang dianggap rawan,“ katanya.
Halaman Selanjutnya
"Kami akan menggunakan armada truk untuk digunakan sebagai pos pengamanan keliling. Armada truk polisi tersebut akan berpatroli di daerah-daerah yang dianggap rawan,“ katanya.